Day 3, Membuat Momen Instagramable di Santerra De Laponte dan Museum Angkut

Review Santerra De Laponte

Day 3, Membuat Momen Instagramable di Santerra De Laponte dan Museum Angkut

Setiap keluarga memiliki preferensi liburan yang berbeda-beda. Ada yang menyukai liburan dengan konsep edukatif, ke museum atau tempat-tempat yang memungkinkan anak-anaknya bisa belajar tentang banyak hal. Ada juga keluarga yang menyukai petualangan di alam bebas. Namun ada juga keluarga yang menyukai liburan yang selow-selow saja, pergi ke tempat-tempat viral, bisa bikin foto-foto cantik untuk dipasang di sosial media dan menikmati kuliner yang kekinian.

Menurut Survei Travel Habit 2022 yang dilakukan platform digital Agoda, sebagian besar turis Indonesia (62%) memilih berkunjung ke taman hiburan dan melakukan berbagai aktivitas seperti bersepeda, mengendarai kuda, dan banyak lainnya, ketika mereka sedang berlibur.

Nah, kalian lebih suka liburan yang seperti apa? Apapun yang keluarga Anda suka lakukan, Agoda adalah partner perjalanan yang tepat karena meyediakan pilihan tanpa ribet untuk booking akomodasi dan aktivitas lewat satu platform. Apalagi kalau kalian adalah perencana di keluarga, sangat penting untuk memilih platform yang membuat kegiatan merencakan jadi gampang.

Hari ketiga liburan kemarin, suami dan anak-anak mengikuti itinerary yang saya buat sengaja untuk memuaskan hasrat penghamba konten saya. Saya butuh konten untuk bikin foto-foto cantik di sosial media. Maka, kita memasukkan tempat-tempat yang pernah viral dan kekinian di Batu, Malang. Santerra De Laponte dan Museum Angkut menjadi pilihan kami sekeluarga. Pulangnya, kami menyempatkan untuk belanja oleh-oleh dan menikmati kuliner khas di alun-alun Batu Malang.

Ada apa saja sih di tempat-tempat yang pernah hits ini? Apa saja yang kami lakukan di sana?

Taman Bunga Santerra De Laponte

Begitu memasuki kawasan wisata Santerra De Laponte kami dibuat takjub oleh keramaian pengunjung. Tidak mengherankan karena tempat wisata satu ini memang terbilang baru dan menjadi jujukan para wisatawan untuk berburu foto-foto cantik dan instagramable. Tidak susah untuk berfoto di sana, karena lokasinya memang cantik. Ada banyak bunga-bunga berbagai jenis, dengan latar-latar bangunan warna-warni yang ciamik.

Masuk ke kawasan Santerra De Laponte dikenakan biaya tiket masuk sebesar 25.000 saat weekday dan 30.000 saat weekend atau libur hari besar. Tiket tersebut disertai dengan voucher diskon untuk pembelian bunga dengan harga spesial dan voucher potongan 5.000 untuk membeli minum.

Selain spot foto-foto yang instagramable, di Santerra De Laponte, disuguhi juga wahana-wahana yang bisa digunakan untuk anak-anak bermain. Kedua bocahku yang terobsesi dengan film Gundam, antusias ketika diizinkan untuk bermain mengendarai robot ala-ala Kira Yamato dan Cagali. Tak henti-hentinya mereka tertawa, bahkan sempat bertukar robot dan bermain di satu robot saling gantian menyetir. Untuk bermain robot ini kami dikenakan biaya tambahan sebesar 25.000/anak.

Bocah-bocah juga antusias ketika bisa melihat dan berfoto dengan burung hantu. Sebagai penggemar film dan buku novel Harry Potter, bagaimana mungkin mereka melewatkan momen ini. Buat mereka memegang dan berinteraksi dengan burung hantu jauh lebih menarik dan menyenangkan daripada harus ikut berfoto bundanya dengan latar bunga warna-warni. Untuk berfoto dengan burung hantu ini kami dikenakan sumbangan sebesar 5.000 untuk sekali foto. Cukup terjangkau.

Wahana di Santerra De Laponte

Tidak perlu takut lapar, di Santerra de Laponte ada banyak sekali kios-kios makanan dan minuman yang harganya dibanderol mulai 10.000an. Selain berfoto dengan bunga-bunga cantik ada juga beberapa wahana tambahan seperti bioskop 7 dimensi atau menyewa hanbook untuk berfoto cantik. Untuk sewa Hanbook sekitar 50.000 untuk durasi sekitar 30 menit. Untuk menyewa, kalian harus bersabar saat weekend karena antre lumayan lama.

Kalau ingin puas berfoto dan hunting konten di sini, hindari datang di akhir pekan atau di musim puncak liburan. Karena masih cukup viral dan kekinian, tempat ini masih sering ramai di hari-hari tertentu. Tapi kalau sudah di sini, dijamin bakalan puas buat penghamba konten seperti saya.

Keliling Dunia Di Museum Angkut

Menginjakkan kaki di Museum Angkut kami dibuat berdecak kagum melihat berbagai macam alat angkut yang paling purba hingga yang modern ada semua. Kendaraan angkut yang dipamerkan bukan hanya transportasi darat, namun juga transportasi laut dan udara. Untuk bocah-bocahku ini lumayan menarik, karena di sini mereka bisa melihat bentuk Cikar dalam ukuran aslinya. Apakah kalian tahu apa itu Cikar? Kalau belum tahu, coba deh sesekali jalan-jalan ke Museum Angkut.

Review Museum Angkut

Spot lain yang menarik perhatian anakku adalah ketika mereka melihat replika kapal Titanic. Mereka juga melihat replika kapal yang digunakan pada zaman majapahit untuk menyatukan nusantara. Kapal yang cukup megah itu masih menggunakan tenaga dayung. Bocah-bocahku juga antusias melihat replika mobil F1 dalam ukuran yang sebenarnya. Di spot ini juga disediakan simulator jika kalian penasaran seperti apa rasanya mengendarai F1 seperti Schumacher.

Karena anak-anak belum pernah merasakan naik pesawat terbang, maka pengalaman melihat langsung dalamannya pesawat kepresidenan itu cukup mengesankan buat mereka. Tak lupa mereka menyempatkan untuk berfoto di setiap sudut pesawat tersebut. Ya siapa tahu, suatu hari nanti bisa menjadi bagian dari pesawat kepresidenan, menjadi seperti Bu Menlu Retno Marsudi ya, Nduk…

Yang tak kalah menyenangkan adalah permainan Heli Ride. Permainan ini menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) yang membuat kita jadi tahu seperti apa rasanya naik heli, melihat pemandangan dari atas, melihat ke sisi kiri dan kanan. Sensasi ketika heli mulai naik dan mendarat membuat kedua bocahku teriak-teriak bahagia.

Karena datang di akhir pekan, kami juga punya kesempatan untuk menyaksikan atraksi kejar-kejaran ala Al Capone dengan polisi di zona broadway. Atraksi yang digelar di sepanjang zona Eropa ini membuat bocahku berdecak kagum melihat asap mengepul dari mobil-mobil yang sedang berkejaran. Tak lupa kami mampir menyaksikan bioskop jadul Charlie Chaplin yang masih belum memiliki teknologi suara dan hanya berupa gambar hitam-putih. Jangan lupa menyempatkan berfoto ala-ala majalah juga di sepanjang zona tersebut.

Masih banyak zona lain yang bisa dijelajahi di museum angkut. Jika kalian ingin berfoto-foto seru ala-ala Marilyn Monroe, sisihkan uang untuk tiket masuk sebesar 160.000 saat akhir pekan dan 140.000 saat hari biasa. Harga tiket masuk sudah termasuk voucher permainan Heli Ride.

Beli Oleh-Oleh Dan Menikmati Kuliner di Alun-Alun Batu Malang

Setelah puas berkeliling kota Batu dan foto-foto cantik ala selebgram, sebelum pulang ke Surabaya kami menyempatkan untuk membeli oleh-oleh susu terlebih dahulu. Selain terkenal dengan buah Apelnya, kota Malang juga terkenal dengan produksi susu segar oleh para peternak sapi perah. Salah satu toko legendaris yang bisa dikunjungi untuk berbelanja olahan susu, adalah toko Ganesha di pojok Alun-Alun Batu.

Tepat menjelang Maghrib, di pinggir jalan dekat alun-alun Batu mulai rame oleh pedagang kaki lima yang berjualan aneka jenis makanan dan minuman. Setelah berbelanja di Ganesha, kami menyempatkan untuk wisata kuliner sejenak sambil melihat beragam makanan yang dijual. Mulai dari kacang godog hingga gurita asam manis lengkap dijajakan di sini. Buat kalian yang penasaran dengan aneka kuliner unik ala Hongkong dan Vietnam, boleh sesekali mampir ke alun-alun Batu.

Untuk liburan hari ketiga ini kami memilih menggunakan paket one day – Malang Instagramable Tour dari Agoda. Paket ini salah satu yang masuk ke shopping cart Agoda kami. Kami check out berbarengan dengan paket-paket yang lain untuk mendapatkan paket bundle rate.

Sengaja kami pilih paket One day tour ini untuk memudahkan kami dalam akomodasi berpindah-pindah dari satu spot ke spot berikutnya. Dengan paket ini pun kami dimudahkan karena driver yang mengantarkan kami bisa menyesuaikan jadwal yang kami minta sehingga kami tidak terburu-buru berpindah dari satu tempat ke tempat berikutnya. Puas dan anti ribet menggunakan paket one day tournya Agoda. Kalau kalian berminat ikut paket one day tour seperti kami, coba klik link yang ini -> One Day – Instagramable Malang Tour

One stop shop platform Agoda ini bisa membuat kami merencanakan perjalanan liburan semudah berbelanja online di e-commerce. Klik-klik pilih mana saja yang menjadi incaran kami dan sesuai anggarannya, masukkan ke keranjang, dihitung ulang apakah masih masuk dengan budget dana yang disiapkan. Kalau semua sudah oke, tanggal oke, tinggal check out dan bayar deh. Sudah gak perlu mikir ribet lagi transport naik apa, nunggu berapa lama, dan sejenisnya. Lebih mudah, lebih murah, sat set wat wet cuss berangkat tinggal angkut koper aja.

Jadi sudah diputuskan akan liburan ke mana akhir tahun ini? Kalau masih bingung, langsung aja cek Agoda dan temukan penawaran lebih menarik yang bisa dijabanin semuanya seperti kami. Selamat menyambut liburan akhir tahun!



Related Posts :

No Comments :

Leave a Reply :

* Your email address will not be published.

ABOUT ME
black-and-white-1278713_960_720
Hi I’am Wiwid Wadmira

I am a mom of twin who love reading, writing and de cluttering. I blog about my parenting style, financial things & reviews. You may contact me at mykirakara@gmail.com

------------------
My Instagram
Invalid Data