DIY Membuat Jam Mainan
Sudah lama saya ingin membuat jam mainan yang lengkap dengan cara membaca menit untuk Kira dan Kara. Mengingat Kira dan Kara sudah mulai mengenal dan membaca jam. Ini satu langkah lebih maju untuk mengajarkan anak-anak pada “Time Management”. Karena konon katanya kedisiplinan pada anak itu salah satu kuncinya adalah mereka mengenal waktu. Mengajari anak membaca jam adalah salah satu bagian dari mengenal waktu.
Agar anak-anak makin pandai mengatur waktunya, mereka harus tahu berapa waktu yang harus dihabiskan untuk melakukan satu kegiatan. Misalkan, ia membutuhkan waktu 30 menit untuk menonton film kesukaannya, lalu dilanjukan dengan makan siang, dan tidur siang. Lantas ajak anak berpikir, berapa jam mereka harus tidur siang agar istirahat cukup dan tidak ketinggalan waktu belajar mengaji di TPA. Ini penting untuk menjadi bagian menggugah kesadaran diri pada anak.
Disiplin yang diterapkan karena paksaan tentu akan menghasilkan kualitas yang berbeda dengan disiplin yang ditanamkan karena kesadaran diri. Anak-anak yang sadar akan waktu, maka mereka akan menggunakannya dengan baik. Mereka tetap bisa melakukan kegiatan favoritenya tanpa harus mencuri-curi waktu tanpa sepengetahuan orang tua. Karena mereka sadar akan konsekuensi dan tahu target kegiatan apa yang akan ia raih.
Itu mengapa sejak dini saya sudah mulai mengajarkan Kira dan Kara mengenal waktu. Kegiatan itu saya mulai dengan mengenalkan cara bermain bergantian, atau memberikan waktu untuk membatasi kegiatannya sebelum melakukan kegiatan berikutnya. Misal “Dik, kalau jarum panjang sudah di angka 8 kita makan yaa…” atau “Kak, kalau jarum panjang sudah di angka 6, mainnya gantian sama adik yaa…”.
Tahapan selanjutnya yang pernah diajarkan ke Kira dan Kara adalah mengenal jumlah menit. Seperti ketika mereka terlalu asik main di kamar mandi, sampai lupa waktu, lantas ketika dibilang “Ayo dik, 15 menit lagi ayah berangkat lho…” Dari situ mereka mulai penasaran apa itu 15 menit? apa itu menit? seberapa lama sih 15 menit itu? Kenapa ketika main 15 menit terasa cepat, tapi ketika mengerjakan sesuatu yang tidak menyenangkan 15 menit terasa lama sekali?
Setelah mengenal tentang menit, maka saatnya Kira dan Kara belajar membaca jam. Untuk belajar jam ini, lagi-lagi kami berusaha mencari cara agar tetap menyenangkan. Maka ketika berselancar di pinterest dan menemukan DIY membuat jam dari kardus, maka inilah saatnya untuk bikin hal yang menyenangkan. Hasilnya, baru belajar selama dua hari mereka mulai bisa mengenal jam lengkap dengan menitnya. Meskipun masih harus dengan mengurutkan angka, tapi lumayanlah mereka sudah mulai paham prinsip membaca jam.
Tutorial ini pernah di posting di instagram. Biar makin jelas, boleh lah ya di post di sini juga. Berikut caranya.
Alat dan Bahan yang dibutuhkan
Cara Membuat
1. Buat 2 buah pola lingkaran di atas kardus. Gunakan piring untuk mencetak pola lingkaran agar ukurannya sama persis. Biasanya bagian ini anak-anak bisa belajar melakukan sendiri. Sekalian melatih motorik anak.
2. Gunting pola lingkaran yang telah dibuat. Ingat ya, ada 2 buah pola lingkarang yang harus digunting. Kalau dirasa agak susah, orang tua bisa membantu menggunting. Biasanya untuk kardus yang tebal, dibutuhkan tenaga yang agak kuat untuk menggunting.
3. Buat 12 pola lingkarang di atas salah satu sisi kardus. Hanya di satu kardus saja ya. Kardus yang ada 12 lingkaran kecil ini yang akan menempati sisi atas. Ukuran lingkaran disesuaikan dengan ukuran tutup botol. Atur jarak antar lingkaran agar presisi dan memiliki jarak yang sama. Jaga agar jarak tidak terlalu dekat. Apabila jarak terlalu dekat, akan membuat kardus mudah sobek ketika tutup botol di buka-tutup. Gunakan pisau cutter untuk mempermudah memotong pola. Anak-anak bisa meminta bantuan orang tua untuk melakukan hal ini.
4. Beri warna sisi kardus yang ada 12 lingkaran kecil. Gunakan cat acrylic atau cat air agar lebih cepat. orang tua bisa meminta anak-anak untuk memilih dan melakukan sesuai selera mereka sendiri.
5. Sambil menunggu cat di kardus mengering, beri tulisan angka 1 sampai 12 di sisi atas tutup botol yang akan dipasang di jam mainan ini. Mengajak anak untuk menulis angka juga membantu anak mengenal angka dan memantau sejauh mana penguasaan mereka terhadap angka. Untuk Kira dan Kara, karena mereka sudah Sekolah Dasar maka kemampuan ini sudah tak diragukan lagi. Namun tetap bisa melatih kesabaran mereka dalam menulis, karena inginnya tulisannya rapi agar hasilnya pun dapat yang terbaik.
6. Setelah cat kering, saatnya memasang jarum panjang dan jarum pendek menggunakan kawat lilit dan kancing. Caranya beri lubang yang kecil di tengah-tengah lingkaran dan di sisi ujung jarum panjang dan jarum pendek untuk memasukkan kawat lilit. Lubang ini letaknya harus sama persis dan tepat. Sebelum kawat lilit dimasukkan, pasang kancing untuk menahan agar kawat bisa menjadi pasak tempat jarum bisa berputar. Jadi fungsi kancing ini hanya sebagai penahan. Agar tetap manis, bisa memilih kancing hias sesuai selera. Kalau tidak ada, kancing apapun bisa digunakan. Sebenarnya kalau punya paper fastener pin jauh lebih enak.
7. Tempelkan kedua buah pola lingkaran yang telah dibuat.
8. Beri tulisan jumlah menit di tengah lingkaran kecil secara berurutan. Akan lebih bagus jika jarak antar lingkaran agak lebar sehingga bisa digunakan untuk memberikan tanda garis menit. Sayang sekali jam yang kami buat kemarin lingkarannya kurang besar, sehingga jarak antar lingkaran kecil terlalu dekat.
9. Jika sudah selesai, pasang kembali tutup botol air mineral sesuai tempatnya. Jam pun siap dipakai bermain bersama si kecil.
Mudah kan ya? Mainan ini bisa juga digunakan sebagai media belajar di kelas. Agar murid lebih mudah memahami dalam belajar membaca jam. Jika dirasa susah mencari tutup botol air mineral sebanyak itu, bisa juga menggunakan metode flip-flap atau buka tutup. Jadi ketika membuat lingkaran kecil, kardus atau kertasnya jangan dipotong semua, tapi sisakan agar bisa dibuka tutup kembali untuk melihat menit di bawahnya. Semoga mudah dipahami.
Selamat belajar!
No Comments :