Menabung atau Investasi Reksadana

Sebenarnya saya sudah cukup lama mengenal reksadana. Meskipun hanya mengenal kulitnya, terus terang investasi reksadana itu cukup menarik. Bukan karena return atau keuntungan yang akan di dapat, tetapi karena laju pertumbuhannya bisa mengimbangi laju inflasi. Masih pusing? Mari kita kupas satu persatu.

Dulu, jaman rikiplik ketika kita masih memakai seragam merah putih, kurang lebih 25 tahun yang lalu, berapa harga semangkok bakso? Di tempat saya harga semangkok bakso pada jaman itu Rp 1.000 – 1.500. Kalau beli semangkok harga Rp 2.000 itu sudah sangat istimewa. Sekarang, harga semangkok bakso bisa mencapai 10.000 – 15.000 per porsi. Itu artinya ada kenaikan harga dan penurunan daya beli. Itulah yang dinamakan dengan inflasi. Rata-rata pertumbuhan inflasi tiap tahun sebesar 5%. Kalau jaman dulu punya uang saku Rp 10.000 itu sudah sangat banyak sekali, kalau sekarang nilai uang segitu hanya setara semangkok bakso di abang penjual penggiran. Artinya nilai uang yang kita miliki setiap tahunnya akan terus menurun. Ibarat kata kalau kita punya tabungan 1 juta jaman dulu sudah banyak sekali, maka nilai uang itu di jaman sekarang tidak cukup untuk beli makan sebulan.

Nah, apa yang terjadi jika kita berusaha menabung, menyisihkan uang setiap bulan, tapi ternyata nilai uang yang kita tabung akan tergerus setiap tahunnya? Sedih gak? Harapannya ketika tua kita bisa punya uang saku untuk anak kuliah, eh lha ternyata uang saku itu tak berharga pas ketika mereka kuliah nanti. Artinya kita butuh tambahan uang lagi. Lantas kita harus bagaimana?

INVESTASI DONG!

Di acara investarian kemarin, pola pikir kita dibuka untuk mau belajar tentang investasi. Kenapa tidak menabung secara konvensional di bank seperti biasa? Sudah pernah melihat rincian isi buku tabungan? Berapa bunga yang di dapat setiap bulannya dan berapa biaya administrasinya? Yes, bunga yang di dapat setiap bulannya tidak sepadan dengan biaya administrasi yang dikeluarkan. Bisa-bisa uang kita juga turut habis tergerus biaya administrasi. Belum lagi harus berkurang nilainya akibat inflasi yang tidak mungkin dibendung.

Bagaimana dengan menabung emas? Pada polanya nilai emas memang cenderung sesuai dengan laju inflasi. Harga jual dan harga beli emas setara dengan laju inflasi. Menyimpan uang dalam bentuk emas atau logam mulia sama dengan melindungi nilai uang kita setiap tahunnya. Sejuta di masa kini akan setara nilainya dengan sejuta di masa mendatang. Ibarat kata sekarang nilainya setara semangkok bakso, maka di masa mendatang juga akan sama dengan semangkok bakso. Tidak berkurang juga tidak bertambah. Ditambah lagi menyimpan emas itu resiko tinggi ya buibu? Ngeri gak sama berita-berita kriminal yang sering wara-wiri di televisi? Mau ditaruh di deposit box kok ya kena biaya administrasi lagi. Pusing pala Barbie, kakak!

Nah kalau ingin instrument keuangan yang dapat melindungi nilai mata uang sekaligus memiliki nilai tambah dan tentu saja aman, maka investasi lah jawabannya! Apalagi sekarang investasi itu bisa anti ribet, tidak perlu belajar njelimet dan sederhana seperti ketika kamu belanja online. Kok bisa? Kan sekarang ada REKSADANA yang bisa daftar, beli, diakses, dipantau dan dijual secara online. Tanpa perlu melangkahkan kaki dari rumah, hanya cukup modal jari jempol, uangmu sudah jalan-jalan berguna untuk pembangunan ekonomi dan mendapat nilai tambah. Boleh senang, jangan?

INVESTASI REKSADANA DI MANULIFE, SEMUDAH BELANJA ONLINE

Sebelum berkenalan dengan MANULIFE, mau tahu cara kerja reksadana gak? Seperti apa sih reksadana itu?
Seandainya kamu punya uang Rp 10.000 dan ingin kamu belikan buah, apa yang akan kamu lakukan? Pergi ke pasar atau swalayan, membeli buah, ditimbang lalu pulang. Buah yang kamu dapat hanya satu macam, buah Jeruk saja atau apel saja misalnya. Dengan uang sepuluh ribu tersebut, jika kamu membeli sendiri buahnya apakah kamu bisa mencicipi aneka macam buah sekaligus? Bagaimana jika ternyata buah yang kamu beli banyak yang masam atau busuk? Hilang sudah kesempatan makan buah. Iya kan?

Nah, akan berbeda cerita jika kamu dengan uang sepuluh ribu pergi ke tukang rujak, lalu kamu bilang ingin membeli rujak buah. Apa yang kamu dapat? Buah yang pasti baik, karena dikupas dulu. Kalaupun ada yang busuk, sudah pasti akan dibuang sama ibu penjual rujaknya. Selain itu kamu bisa mencicipi aneka macam buah. Kalaupun ternyata ada yang masam, kamu masih bisa makan buah lain yang lebih manis. Sudah barang tentu ada bonus tambahan bermacam rasa dari bumbu yang kamu peroleh.

Nah seperti itulah kerja reksadana! Dengan reksadana kita bisa berinvestasi dengan nilai mulai dari sepuluh ribu rupiah untuk membeli unit yang kita inginkan. Karena reksadana dikelola oleh manajer investasi yang sudah malang melintang di dunia investasi dan saham, kita tidak perlu pusing belajar tentang pergerakan pasar modal. Kalaupun mau belajar lebih detail pun malah lebih bagus! Tapi dengan reksadana, semua jadi lebih mudah tidak harus pusing.

Manajer investasi yang bekerja pun diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan di Indonesia. Apabila manajer investasi terbukti nakal maka izinnya bisa dicabut dan masuk daftar hitam dunia. Itu kenapa manajer investasi akan bekerja dengan sungguh-sungguh mengelola dana kita. Kita pun bebas memilih unit sesuai dengan karakteristik dan tujuan yang kita inginkan.

Pada dasarnya ada 4 macam reksadana yang bisa kita pilih berdasarkan faktor resiko yang harus kita pertimbangkan, yaitu:

  • reksadana pasar uang
  • reksadana pendapatan tetap
  • reksadana campuran
  • reksadana saham

Reksadana pasar uang adalah reksadana dengan faktor resiko paling rendah, namun juga memiliki return paling kecil. Semakin rendah resikonya semakin kecil juga return yang akan didapat. Demikian akan berlaku sebaliknya pada reksadana saham. Kalau ada yang menawarkan faktor resiko kecil dengan return yang tinggi, maka perlu waspada. Bisa jadi investasi tersebut termasuk investasi bodong.

Agar tidak takut terkena investasi bodong, maka berinvestasi saja pada manajer investasi yang sudah berpengalaman belasan tahun seperti di MANULIFE. Manulife sudah beroperasi di Indonesia sejak puluhan tahun yang lalu. Melalui MAMI (Manulife Asset Management Indonesia), Manulife meluncurkan produk-produk investasi yang semua bisa dilakukan secara online. Melalui website www.klikmami.com kita bisa mendaftarkan diri dalam berinvestasi, bertransaksi dan memantau pergerakan unit kita. Unit yang ditawarkan pun disesuaikan dengan tujuan dan dana yang kita miliki. Investasinya pun bukan investasi yang mahal. Pembelian unit bisa dimulai dari sepuluh ribu rupiah. Murah dan terjangkau.

Prosesnya pun mudah dan gampang, dimulai dari registrasi akun. Proses registrasi sama seperti mendaftar email, hanya saja bedanya, di bagian data diri harus diisi lengkap sesuai dengan kartu identitas. Gunanya untuk mencairkan atau menjual unit  reksadana jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Reksadana ini unitnya bisa dijual kapanpun kita mau kok dan pencairan dananya pun mudah. Pembelian dan penjualannya sama seperti transfer uang antar bank. Jadi dana akan masuk langsung ke rekening masing-masing. Pergerakannya bisa dipantau melalui website www.klikmami.com. Tidak susah kan? Seperti ketika belanja online, hanya modal jempol dan koneksi internet. Bedanya kalau kamu belanja unit reksadana di MAMI uangmu akan bertambah dan berkembang, bukan makin habis, Insyaallah.

Seperti saran pak Legowo, Presiden Direktur Manulife Asset Management Indonesia, jika ingin belajar berinvestasi, mulailah dari resiko yang terendah. Sama seperti ketika belajar berenang, mulailah dengan berenang di kolam renang yang airnya dangkal. Akan bahaya jika langsung berenang dan menceburkan diri ke laut. Tidak siap dengan segala resikonya, shock lantas takut dan kapok untuk berinvestasi lagi. Padahal investasi bukanlah hal yang menakutkan. Selama kita tahu tujuannya dan bisa mengelola resiko, maka hasil yang didapat pun bisa optimal.

Dengan dibantu para manajer investasi di MAMI kita bisa menyisihkan sebagian uang bakso kita untuk dikelola dan bisa dijadikan sangu untuk menghabiskan masa tua. Siapa tahu uang bakso yang kita sisihkan sekarang, suatu saat bisa dipakai untuk menikmati bakso di Italia atau Perancis, menghabiskan masa tua keliling dunia dengan pasangan. Romantis ya? Sssssttt… dengar-dengar MAMI mau meluncurkan produk reksadana syariah. Tunggu ulasan berikutnya yaaa….!


No Comments :

Leave a Reply :

* Your email address will not be published.

ABOUT ME
black-and-white-1278713_960_720
Hi I’am Wiwid Wadmira

I am a mom of twin who love reading, writing and de cluttering. I blog about my parenting style, financial things & reviews. You may contact me at mykirakara@gmail.com

------------------
My Instagram
Invalid Data