Banyak anak di Bali terancam putus sekolah ketika pandemi kemarin. Bali yang merupakan wilayah dengan masyarakat berpenghasilan dari sektor pariwisata menjadi salah satu yang terkena dampak parah secara ekonomi. Banyak yang terkena PHK atau dirumahkan sementara hingga kondisi kembali pulih. Salah satunya adalah warga di Pemuteran, Buleleng, Bali.
Pandemi memaksa anak-anak untuk menjalani sekolah dengan cara daring untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Namun banyak anak yang tidak memiliki perangkat untuk menjalani pembelajaran secara daring. Ditambah lagi orang tua siswa yang sebagian besar adalah korban PHK, memilih anaknya untuk berhenti sekolah dan membantu orang tua mencari nafkah. Bagi yang orang tuanya bertani, anak–anak biasanya membantu tugas mencari rumput, pakan ternak dan membantu memelihara ternak. Bagi yang orang tuanya nelayan biasanya anak-anak membantu melaut untuk mencari ikan.
