Menerapkan Gaya Hidup Minimalis Sebagai Sarana Untuk Pulih

Tahun 2023 adalah tahun terberat dalam buku kehidupanku. Di awal tahun aku kehilangan tiga orang tersayang dalam waktu yang berturut-turut, suamiku, ibuku dan papa mertuaku. Kehilangan tersebut menjadi hantaman hebat dalam hidupku. Aku terpuruk, depresi dan linglung. Meski orang lain melihatku tampak tegar dan kuat, tapi aku tahu aku tidak sedang baik-baik saja.

Salah satu dampak depresiku adalah aku sempat terperangkap dalam impulsive buying. Aku membeli ratusan tas yang bahkan aku tidak tahu mau aku apakan tas-tas ini. Pada saat membeli aku merasa suatu saat aku akan membutuhkannya. Tapi ketika satu persatu tas itu datang, aku bahkan tidak tahu kapan aku akan menggunakannya. Tas-tas yang sangat-sangat banyak itu bahkan tidak lagi muat di lemariku.

Continue reading Menerapkan Gaya Hidup Minimalis Sebagai Sarana Untuk Pulih