Sehari Bersama Viva: Kosmetik Legendaris di Indonesia
SEHARI BERSAMA VIVA, KOSMETIK LEGENDARIS DI INDONESIA
Masih ingat merk kosmetik yang paling legendaris di Indonesia? Dari jaman ibu kita muda dan unyu-unyu, merk ini sudah menjadi trend dan hits. Yes, VIVA it is! VIVA menjadi merk kosmetik andalan sejak dulu kala, bukan hanya karena produksi dalam negeri, tetapi juga karena kualitasnya yang sudah terbukti hingga kini. Meskipun sekarang makin banyak bertebaran merk kosmetik dari luar negeri yang super kece, namun siapa yang tidak kenal pensil alis VIVA yang warna dan kualitasnya tiada duanya? Hingga kini pensil alis ini masih menempati urutan nomor satu pilihan para wanita di Indonesia. Give your big applause to VIVA! Yeeaaaayyy…
Nah, minggu kemarin, bersama para beauty dan lifestyle blogger, saya berkesempatan untuk berpetualang di pabrik VIVA seharian, dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Ngapain aja, sist? Ini dia keseruannya…
FACTORY VISIT
Masuk ke kawasan pabrik PT VITAPHARM kami disambut senyum manis dan sapa hangat para karyawati. Di dalam ruang pertemuan sudah tersedia coffee break lengkap dengan sweet corner yang menggoda. Setelah sarapan sejenak dan mendapat welcome speech dari MC yang cantik, kami diajak berkeliling melihat dari dekat produksi lipstick dan body lotion VIVA.
Pabrik yang telah berdiri sejak tahun 1962 ini sudah meraih banyak penghargaan. Di dalam pabrik kami melihat bahwa kehigienisan produk benar-benar dijaga. Produk-produk yang diolah juga melewati quality control yang berlapis-lapis. Mulai dari quality control untuk bahan baku, bahan yang sedang diolah, bahan pengemas hingga menjadi produk jadi, bahkan sampai produk siap keluar dari Gudang penyimpanan. Quality control berlapis tersebut dimaksudkan untuk menjaga kualitas produk agar tetap sesuai standard yang telah ditetapkan perusahaan. Tak pelak PT VITAPHARAM meraih penghargaan untuk kategori CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) dari BPPOM pada tahun 2008.
Setelah melewati proses produksi, produk-produk tersebut akan masuk ke bagian R & D atau Research and Development. Dibagian R & D produk akan diteliti apakah sudah sesuai standard produksi atau belum. Di bagian tersebut juga disimpan beberapa hasil produksi secara random dari setiap batch untuk digunakan sebagai retain sample atau contoh produk tertinggal apabila ada komplain dari pelanggan. Retain sample akan disimpan selama expired+1, atau 1 tahun lebih lama dari masa expired yang tertera di dalam kemasan.
Sayang sekali kita tidak bisa memasuki kawasan produksi bedak karena pertimbangan resiko dan keamanan. Di kawasan produksi bedak memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi lagi karena lokasi produksi harus steril dari setiap partikel debu bedak. Bagi pengunjung yang tidak dilengkapi dengan baju dan masker yang steril tentu berbahaya bagi paru-paru. Padahal bedak kantong milik VIVA ini fenomenal sejak jaman ibu kita dulu ya, sist…
Ternyata produksi kosmetik itu sebegitu rumitnya yaaa… Standard keamanan yang tinggi selain berlaku pada produksi makanan, ternyata berlaku juga pada produksi kosmetik. Maka tak heran, VIVA yang sudah berulang tahun ke 65 tahun ini tetap kokoh berdiri dan memiliki pangsa pasar setianya di tengah semaraknya produksi kosmetik dari berbagai negara yang masuk ke Indonesia. Sayang kita tidak diperkenankan untuk mengabadikan kunjungan di dalam pabrik untuk alasan keamanan dan privacy. Namun begitu, sangat menyenangkan bisa melihat secara langsung dari dekat produksi kosmetik paling legendaris di Indonesia.
BELAJAR CORRECTIVE MAKE UP
Sesi selanjutnya kita diajari untuk aplikasi make up dengan metode corrective make up. Metode ini untuk menonjolkan apa kelebihan dari wajah kita dan menutupi atau mengkoreksi bagian-bagian yang kurang proporsional agar terlihat lebih cantik. Sesi ini diawali oleh games merias wajah dengan menggunakan peralatan make up yang telah disediakan. Dengan peralatan make up seadanya, peserta ditantang untuk mengaplikasikannya semaksimal mungkin. Hasilnya benar-benar diluar dugaan. Para blogger terbukti memang mahluk yang kreatif!
Setelah permainan, kami diajarkan cara merawat wajah dengan menggunakan masker dan peeling yang ringkas dan cepat. Masker ini bisa kita gunakan seminggu sekali, dan tidak membutuhkan waktu lama. Hanya dengan 5 menit kita bisa merasakan hasilnya. Kulit ternyata lebih kenyal dan terasa adem. Cocok banget untuk melepas lelah dan digunakan sambil beristirahat akhir pekan.
Selesai merawat wajah, para blogger belajar untuk merias wajah menggunakan make up lengkap namun hasilnya bisa simple dan menawan. Apa make upnya terasa berat? Ternyata enggak kok. Dengan pemakaian yang tepat, bisa terasa ringan dan hasilnya tidak menor. Karena kita diajarkan juga cara memilih warna yang tepat dan sesuai dengan warna baju.
MENJADI BEAUTY BLOGGER PROFESSIONAL
Setelah selesai merias wajah, sekarang saatnya belajar menjadi beauty blogger professional. Apa bunda kunyil berniat alih profesi jadi beauty blogger? Yaaa kesempatan untuk belajar kan tidak boleh disia-siakan begitu saja. Belajar apa saja asal bisa bermanfaat kan tidak ada salahnya thooo…
Bersama kak Moch dari Mochtret kami belajar memotret perlengkapan kosmetik agar hasilnya kece, meski hanya menggunakan kamera HP. Kuncinya ada di lighting atau pencahayaan. Dengan cahaya yang pas, kita bisa membuat tampilan yang wah untuk sebuah konten, utamanya konten kecantikan. Kalau temanya kecantikan, tentu saja kontennya juga harus cantik kaaan… itu kenapa untuk seorang beauty blogger, penting banget menata timeline instagramnya agar cantik. Kalau mau tetap bisa bebas memasukkan apa saja ke dalam Instagram, ya bikinlah 2 akun. 1 akun bisa digunakan untuk tugas sebagai professional blogger, dan 1 akun untuk pribadi tempat bisa kepo-kepo akun hosip dan posting suka-suka.
Selain belajar tentang pencahayaan, kita juga ditantang untuk menata layout obyek agar terlihat indah dan sedap dipandang. Para blogger juga ditunjukkan seperti apa layout-layout yang cakep dan sesuai tema produknya. Penataannya pun juga harus dipilih dulu apa yang akan menjadi obyek utama dan temanya. Baru bisa dipilih aksesoris pendukung sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk memilih warna background yang sesuai dengan tema dan produk utama yang ingin ditonjolkan. Filler atau aksesoris pendukung tidak harus mahal kok, bisa menggunakan koran bekas, tiket konser, kacamata, pita-pita atau bunga.
Membuat konten yang cantik ternyata tidak melulu membutuhkan biaya tinggi ya, sist… Hanya membutuhkan kreatifitas kita. Agar makin nendang, sering-sering deh melihat konten-konten yang kece yang bisa kita jadikan sumber inspirasi. Semakin banyak melihat yang kece-kece, mata kita akan terlatih untuk membuat yang kece juga.
Akhir pekan kemarin benar-benar menyenangkan. Sehari penuh sarat ilmu, makan kenyang, dan puas bertemu teman-teman baru. Terima kasih Beauty Blogger Surabaya dan PT. Vitapharm untuk keseruan akhir pekannya. Sampai bertemu di petualangan selanjutnya!
Waaah ngiri bisa seharian sama brand kosmetik lokal favorit aku, Viva Cosmetic. Ini brand emang legend banget ya kak. Udah gitu harganya murah pula. Produk favorit aku sampai saat ini dan selalu nyetok adalah green tea toner. Enak banget untuk disemprot-semprot ke muka biar seger.
Pembersih favorit.. Slalu pake.. Kalo utk kosmetiknya aku memang ga prnh pake sih, krn g suka dandan. Hanya utk cleanser dan tonernya itu… Juarak bangetlah di kulit. Beneran berasa bersih
Legendaris dengan harga terjangkau. Nggak heran hingga usia 65 tahun, masih banyak pecinta VIVA Cosmetics yang setia menggunakan produknya 😀
Cheers,
Dee – heydeerahma.com
iya… karena terus berinovasi dan melakukan research tanpa henti. keren ya mbak? 🙂
Pabriknya kece yak. Viva ini favorit. Murah banget sik 🙂
Kosmetik jaman emak kita ya… 🙂
Ihiiiyyy budenya akoh udah jadi biuty bloheerr~~~
aku minta viva milk clenasernya dong.. abis nih 😛
Sini dooong… masih ada sebotol nih. Mau?