Rekomendasi Fluid Peeling yang Murah dan Terjangkau

Suatu hari saya pernah merasa seperti habis dihantam kulkas dua pintu waktu melihat foto-foto seminar bersama teman-teman blogger. Seperti biasa, setelah ada kegiatan liputan, teman-teman blogger kadang berbagi foto di group untuk berbagi momen. Setelah saya amati, lha kok ternyata kulit wajah saya paling kumus-kumus sejagat manusia yang hadir di sebuah convention hall. Pasti bukan pengaruh cahaya, karena saya berdiri di posisi yang cahaya nya paling oke. Kusamnya makin kelihatan jelas ketika saya hanya foto berdua dengan mbak artis yang kulitnya mulus dan alus. Pengen nangis guling-guling rasanya.

Dulu, ketika masih setiap hari pulang pergi kantor, saya rajin sekali merawat wajah, mulai dari memakai serum hingga rutin memakai masker. Namun setelah resign, langkah-langkah itu terasa makin merepotkan. Ditambah lagi dua bocah kunyil di rumah mulai kepo luar biasa tiap kali bundanya berdiri di depan cermin. Setiap kali bercermin dan memegang botol skincare, tak lama kemudian deretan kotak make up saya akan bertebaran di lantai demi memenuhi hasrat ingin tahu dua bocah perempuan. Itu kenapa saya makin males melakukan rutinitas merawat wajah seperti dulu. Asal rajin wudhu saja, sudah pasti glowing to?

Eh, la kok ternyata angan-angan tak selalu seindah kenyataan. Wajah saya kusam, kusut masai seperti handuk tak pernah dicuci. Mblegadus kalau kata orang Surabaya. Mangkak kalo kata ibu saya.

Padahal sudah menjadi rahasia umum, kalau perempuan itu selalu ingin kelihatan cantik dan awet muda. Namun kita tinggal di bumi yang oksigennya selain membantu manusia tetap hidup tapi juga membuat jaringan kulit makin mudah keriput. Seperti kulit jeruk yang dibiarkan di udara terbuka akan berubah warna menjadi semakin coklat dan berkerut. Seperti buah apel yang setelah digigit lalu berubah menjadi kecoklatan. Pun demikian kulit kita, eh saya, eh kita.

Apakah ada cara agar proses oksidasi itu dihentikan? Tidak. Selama masih ada oksigen, maka proses oksidasi akan terus berlangsung. Namun proses itu bisa diperlambat. Untuk memperlambat proses oksidasi pada buah-buahan, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Lebih detailnya mungkin ditanyakan pada mereka yang ahli dan malang melintang di dunia dapur. Kalau pada kulit, proses penuaan dini bisa dihambat dengan banyak cara. Salah satunya dengan regenerasi sel kulit mati.

Sebenarnya regenerasi kulit bisa berlangsung secara alami. Jika pada bayi, proses regenerasi kulit bisa berlangsung cepat. Namun seiring bertambahnya usia, proses regenerasi semakin lambat. Jika proses regenerasi kulit lambat ditambah kulit tidak pernah dirawat dan dibersihkan, yang terjadi ya penumpukan sel kulit mati. Sel kulit mati yang menumpuk itulah yang menimbulkan banyak masalah seperti jerawat, komedo, bintik hitam, kulit kusam, dan sejenisnya. Setelah tahu ilmunya saya mendadak sedih, kenapa belajarnya gak dari dulu.

Nah, dari acara Maxi-Peel Blogger Gathering di tanggal 15 Juli 2018 kemarin, saya mendapat banyak pencerahan tentang perawatan kulit wajah. Dari acara tersebut saya baru tahu kalau ternyata proses regenerasi sel kulit mati pada usia diatas 30an itu bisa dibantu dipercepat dengan cara manual dan dengan cara kimiawi. Proses pengelupasan sel kulit mati atau biasa disebut eksfoliasi ini salah satunya bisa dilakukan dengan peeling. Jaman ibu kita yang namanya peeling itu ya bentuk kasar, grenjel-grenjel karena ada butiran halus yang membantu mengelupas kulit. Atau kalau gak mau sakit karena peeling manual, bisa pergi ke salon kecantikan. Eksfoliasi sama mbak-mbak kapster itu cukup mudah dan gampang asal mau keluar duit tebal dari dompet.

Tapi tahukah, ternyata sudah ada peeling yang bentuknya cair dan harganya sangat terjangkau dan bisa kita lakukan sendiri dari rumah. Ya ampun, sepertinya saya terlalu banyak cuek dengan perkembangan teknologi dunia kecantikan sampai ketinggalan jauh informasi kece seperti ini. Katanya lagi peeling cair ini bisa dipakai tiap hari, bahkan bisa memperkecil pori-pori. Iya apa iya? Biar makin pinter, berikut saya bagi beberapa hal yang saya dapat terkait dengan fluid peeling atau peeling cair tersebut.

TENTANG MAXI-PEEL

Produk Peeling cair yang saya sebutkan di atas bernama Maxi-Peel Micro-Exfoliant Fluid yang diproduksi oleh Splash Corporation, sebuah perusahaan terkemuka di Filipina. Maxi-Peel ini mengandung skin renewal micro-exfoliant dan skin vitamin yang membantu membersihkan kulit dan mengangkat sel kulit mati pada lapisan epidermis. Manfaatnya jika lapisan kulit epidermis bersih dari tumpukan sel kulit mati, maka proses regenerasi kulit dapat berlangsung lebih cepat.

Kelebihan lain dari Maxi-Peel, kamu akan bisa menggunakan peeling semudah mengoleskan toner. Selain itu meski memakai produk ini setiap hari, tidak khawatir menimbulkan kulit kemerahan. Konon katanya kulit kemerahan tersebut terjadi karena ada jaringan kulit yang terbuka. Karena Maxi-Peel memiliki bentuk cair, sehingga mudah diserap kulit dan tidak menimbulkan jaringan terbuka pada kulit. Insyaallah aman dan tidak perih. Karena pemakaiannya mudah dan anti ribet, maka cocok sekali untuk emak rempong beranak pinak seperti saya.

Biar makin mudah, berikut langkah-langkah yang harus kamu ketahui ketika memakai Maxi-Peel:

  1. Gunakan Maxi-Peel sehari sekali sebelum tidur.
  2. Sebelum memakai Maxi-Peel bersihkan wajah terlebih dahulu.
  3. Lalu gunakan Maxi-Peel dengan cara meneteskan 3-5 tetes ke atas kapas atau telapak tangan, lalu usapkan lembut ke atas wajah. Jangan digosok terlalu keras ya… Penting! Kamu sedang memakai peeling cair, bukan amplas wajah.
  4. Setelah memakai Maxi-Peel silahkan dilanjutkan dengan memakai rangkaian cream malam.

Gampang kan? Iya laah gampang banget. Sama gampangnya kok seperti kamu memakai toner setelah selesai membersihkan wajah. Kemarin setelah saya mengunggah foto produk Maxi-Peel ke instragam, saya menerima beberapa pertanyaan. Biar makin pinter, boleh ya pertanyaannya diulang dan jawabannya dirangkum di sini. Simak baik-baik!

  • Apakah Maxi-Peel cocok untuk jenis kulit kering?

Sejatinya secara tes dermatologi, Maxi-Peel bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Biar makin yakin, sebelum digunakan merata ke seluruh wajah, sebaiknya tes dulu di belakang telinga pada hari pertama. Apakah menimbulkan ruam atau gatal pada kulit. Hal ini berlaku sama untuk semua jenis rangkaian perawatan kulit dan kosmetik yang baru kalian cobain. Jadi efek samping jika ada alergi atau tidak cocok tidak akan menyebar merata ke seluruh wajah. Tips nih! Catet ya!

Agar kulit tetap terjaga kelembabannya, sebaiknya gunakan pelembab setelah memakai Maxi-peel. Sebagai catatan, Maxi-Peel ini memiliki kandungan alkohol di dalamnya. Jadi untuk kalian yang mudah alergi terhadap alkohol, ada baiknya mempertimbangkan opsi lain. Selain itu agar kulit lebih mudah terjaga kelembabannya, sebaiknya tidak digunakan juga bersamaan dengan produk lain yang sama-sama memiliki kandungan alkohol. Coba cek daftar ingredients di botol perlengkapan lenong masing-masing yaa…

  • Biasanya proses ekxfoliasi tidak boleh dilakukan setiap hari. Kenapa dengan Maxi-Peel bisa setiap hari?

Karena sejatinya Maxi-Peel mengandung vitamin dan Micro-Exfoliant yang dapat membantu menghilangkan minyak dan kotoran pada pori-pori wajah, sehingga membantu mempercepat proses eksfoliasi alami pada kulit. Selain itu kandungan vitamin A, E, C dan B membantu melembabkan kulit sehingga tidak menimbulkan perih dan kemerahan seperti udang rebus pindah ke kulit.

  • Apakah memakai Maxi-Peel setiap hari tidak akan membuat kulit semakin tipis?

Sekali lagi, Maxi-Peel memiliki bentuk cair dan lembut. Sifat eksfoliasi pada Maxi-Peel adalah membantu mengangkat sel kulit mati, sehingga tidak melukai jaringan kulit epidermis yang masih bagus. Jadi kulit tetap aman, tidak menipis seperti nasib dompet suami yang habis dikuras istri. Itu kenapa penting untuk menggunakan Maxi-Peel dengan cara mengusap lembut pada wajah, jangan digosok terlalu bersemangat. Santai saja.

  • Apakah setelah memakai Maxi-Peel boleh memakai pelembab?

Oh ya boleh banget, bahkan harus! Atas nama menjaga kelembaban alami kulit, dalam kondisi apapun dan dalam keadaan sedarurat apapun mengoleskan pelembab wajah itu wajib banget. Bahkan sebelum alis jentring jepapang mempesona, wajib pakai pelembab dulu. Hukumnya fardhu ain kalau kata pakar kecantikan, sih. Alias wajib!

  • Maxi-Peel bisa dibeli di mana? Harganya berapa? Ada diskon gak?

Duuuh… Pertanyaan seperti ini khas emak-emak sekali yaa… Sudah panjang beruntun seperti kereta dan ujungnya selalu tanya diskonan. Buuuu, Maxi-Peel bisa dibeli di mana saja, di mini market terdekat, di supermarket gede, atau kalau males berpeluh-peluh, bisa juga dibeli di toko online. Harganya pun murah ceria. Harga resminya dua puluh ribu rupiah alias noban. Kalau di toko online kadang lebih murah lagi. Jadi please ya jangan tanya diskonan lagi. Masih mahal lombok sekilo kok dari pada harga Maxi-Peel. Kalau masih mau diskonan, rajin-rajin saja pantengin diskon mingguan minimarket terdekat, siapa tahu ada Maxi-Peel yang lagi diskon juga.

Nah, dengan inovasi seperti Maxi-Peel ini memungkinkan kalau mau awet cantik tidak harus merepotkan dan keluar biaya mahal yaa… Ibu berdaster, yang sibuk dengan segala kerempongan di rumah pun masih sempat eksfoliasi dari sisa uang belanja. Cerdas bukan?


4 Comments :

  1. karena wanita ingin dimenegrti.. salam cantik mba Wid.. ^.^


  2. Emang kok mbak, MALES adalah musuh utama kalo kita pingin perawatan. Aku kalo lagi kumat malesnya, yaa gitu deh…


  3. hiks.. derita buibuk yang jarang nyalon sampai sedih lihat muka sendiri.. btw itu butiran micro nya terbuat dari apa mbak?alami gak?

    1. Bantu jawab yaa..
      Ini.cairan, bukan butiran. Disebut mikro karena memang ukuran partikel produk ini dalam ukuran yang sangat kecil. Tidak alami kok, bahan ini dibuat dari Alpha Hydroxy Acid, Salycilic Acid, dan Retinol.


Leave a Reply :

* Your email address will not be published.

ABOUT ME
black-and-white-1278713_960_720
Hi I’am Wiwid Wadmira

I am a mom of twin who love reading, writing and de cluttering. I blog about my parenting style, financial things & reviews. You may contact me at mykirakara@gmail.com

------------------
My Instagram
Invalid Data