NANAS, YAY OR NAY?
Jatuh cinta pada buah pisang itu buat saya tidak susah. Rasanya yang manis dan bentuknya yang tidak intimidatif, menjadikan buah pisang sangat mudah dicintai. Teksturnya yang lembut dan mudah diolah menjadi aneka makanan, membuat Pisang menjadi buah paling favorite bagi saya.
Namun jatuh cinta dengan buah Nanas?
Itu satu hal yang berbeda. Alasannya tentu saja sangat banyak. Nanas memiliki kulit buah yang intimidatif, kasar dan tajam pada mahkotanya. Belum lagi rasanya yang belum tentu manis, membuat saya enggan untuk mencoba buah Nanas sembarangan. Yang paling menyebalkan adalah rasa gatal di lidah bila tak piawai mengupasnya. Itu menjadikan buah Nanas alternatif terakhir jika memilih buah.
Saya suka makan buah apa saja, kecuali Nanas. Saya senang makan buah apa saja, kecuali Nanas. Namun sialnya, ketika masih kecil, setiap bulan Ramadhan tiba, depan rumah ibu saya selalu disewa penjual Nanas dari desa pedalaman untuk menjajakan dagangannya. Kebetulan rumah ibu persis ada di seberang pasar kecamatan. Maka bisa ditebak, ketika Ramadhan tiba kami setiap hari mendapat buah Nanas gratis. Nanas menjadi suguhan setiap buka puasa tiba.
Mitos Tentang Buah Nanas
Beranjak remaja, saya semakin terdoktrin oleh omongan-omongan mitos tentang buah Nanas yang sering terdengar. Saat itu saya belum tahu apakah yang saya dengar tersebut mitos atau fakta. Setelah membaca dari berbagai macam sumber, akhirnya bisa juga dibedakan mana yang mitos dan mana yang fakta. Berikut beberapa mitos yang pernah saya dengar tentang buah Nanas:
- Nanas dapat menyebabkan keputihan. Ternyata itu hanya mitos belaka. Kenyataannya yang sering menjadi penyebab keputihan adalah makanan-makanan yang diolah dengan fermentasi, makanan kaleng, makanan yang dikeringkan atau mengandung banyak gula.
- Ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi buah Nanas. Pada dasarnya semua buah-buahan memiliki kandungan vitamin yang bagus untuk ibu hamil. Demikian juga dengan buah Nanas. Asalkan dikonsumsi tidak berlebihan, maka Nanas aman untuk ibu hamil.
- Nanas tidak boleh dikonsumsi saat haid, karena menyebabkan area kewanitaan menjadi lembab dan gatal. Padahal sebenarnya area kewanitaan yang terasa gatal disebabkan oleh jamur yang berkembang biak. Agar kesehatan area kewanitaan sehat, perempuan sebaiknya menjaga kebersihannya dengan sering berganti pembalut atau pakaian dalam selama masa haid.
Melihat Nanas yang beliau sajikan di meja makan tidak pernah saya sentuh, maka ibu pun mulai menegur saya. Lalu beliau mulai berceramah bahwa rajin mengkonsumsi buah-buahan itu sama dengan kamu memakai kosmetik paling mahal. Karena buah-buahan itu bagus untuk merawat kecantikan perempuan. Demikian juga dengan mengkonsumsi buah Nanas.
Kalau dulu saya hanya menganggap apa yang dikatakan ibu hanyalah cara beliau merayu saya agar mau makan Nanas, namun kini saya percaya, bahwa buah Nanas memang memiliki banyak manfaat dalam menjaga kecantikan seorang perempuan
NANAS DAN KECANTIKAN
Buah Nanas mengandung banyak Vitamin C yang sangat bagus untuk kulit. Vitamin C membantu tubuh membentuk kolagen, yaitu protein yang dibutuhkan untuk mencegah kulit keriput dan memperbaiki sel yang rusak atau mati. Sehingga vitamin C di dalam buah Nanas bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan menjaga regenerasi sel kulit yang sudah mati.
Buah Nanas juga berfungsi sebagai antioksidan yang bisa mengangkat racun di dalam tubuh. Selain itu antioksidan bermanfaat untuk menjaga metabolisme dan peredaran darah menjadi lancar, sehingga kulit wajah bisa terlihat lebih cerah dan tidak kusam.
Buah Nanas mengandung enzim bromealin yang tinggi. Enzim ini bermanfaat dalam menjaga elastisitas kulit dan mencegah timbulnya jerawat. Buah Nanas yang digunakan sebagai masker juga bermanfaat menjaga pori-pori kulit agar tetap kecil dan menghilangkan bintik hitam. Sehingga kulit menjadi lebih sehat dan cerah.
Naaah… Dari situlah saya mulai belajar untuk jatuh cinta dengan buah Nanas. Awalnya tidak mudah, namun ketika bertemu dengan Nanas Honi, maka kisah perjalanan cinta saya menjadi lebih mulusss…
Apa itu NANAS HONI?
NANAS HONI adalah buah Nanas unggulan yang ditanam oleh PT. Sewu Segar Nusantara (Sunpride). Kenapa Nanas Honi Sunpride menjadi Nanas Unggulan?
Nanas Honi memiliki kandungan kalsium oksalat yang rendah sehingga tidak memicu gatal di lidah ketika dimakan. Ini penting banget, karena tidak perlu lagi merendam nanas ke dalam larutan air garam sebelum dimakan.
Nanas Honi juga memiliki rasa yang jauh lebih manis, karena ditanam dari bibit unggul dan dirawat dengan seksama serta melewati serangkaian penelitian. Sehingga buah yang dihasilkan merupakan kualitas prima. Maka tak heran kalau Nanas Honi Sunpride manisnya sampai ke hati.
Yang tidak kalah menakjubkan dan menjadi ciri khas dari Nanas Honi adalah kulit buahnya yang tidak terlalu tajam. Karena itu daging buah Nanas Honi memiliki sedikit mata, sehingga lebih mudah dikonsumsi tanpa rasa khawatir dan tanpa ribet. Memotong buah Nanas Honi Sunpride, tidak jauh berbeda ketika memotong buah Pepaya. Mudah dan cepat dikonsumsi.
Sejak ikut mencoba rasa Nanas Honi Sunpride maka fixed, saya jatuh cinta dengan buah Nanas. Sudahlah kalau buah pasti Sunpride! Karena Sunpride benar-benar menjaga kualitas buahnya sepenuh hati.
Kalau sudah merasakan buah dari Sunpride, enggan berpindah hati
Betuuulll… Buah Sunpride memang bikin jatuh hati, mas…
Nanas honinya manissss ya mbak, ngupasnya gampang, airnya banyak, terus gak gatel, jadi suka
Belum pernah makan nanas honi ini, Kelihatannya enak yaa…apalagi kalao dibikin rujak manis dicampur sama buah yang lain….hhmmm segeeerrr
Dulu, saya sempat percaya ma mitos nanas makanya sempat gak berani makan nanas. Kalau sekarang sih udah gak percaya. Dan saya suka ma nanas 🙂