Jenis Tanaman Hias Yang Kuat, Mudah Dirawat dan Gampang Dipelihara
Semenjak pandemi rupanya hobi-hobi terpendam banyak yang tergali kembali. Ini menjadi ladang rejeki baru bagi beberapa orang. Ada yang mulai memelihara hewan peliharaan, crafting, menjahit, bertukang utak-atik furnitur rumah hingga hobi bercocok tanam atau berkebun.
Saya adalah salah satu yang memiliki hobi berkebun. Sejak lama saya ingin memiliki kebun sendiri. Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan ketika harus tinggal bersama mertua. Belakangan saya bertekad membersihkan pojok halaman belakang yang hanya seciprit. Lumayan setelah bersih bisa diletakkan beberapa biji pot. Potnya pun saya senang menggunakan barang-barang bekas seperti kaleng bekas biskuit, ember bekas cat atau panci bocor.
Tanaman yang dipilih adalah jenis tanaman yang kuat, tahan segala cuaca, mudah dirawat dan mudah dipelihara. Jenis tanaman yang tidak rewel perawatannya meski saya lupa menyiram. Nah dari hasil penelusuran sekian lama ternyata ada beberapa jenis tanaman yang mudah tumbuh, tahan segala macam cuaca dan tidak rewel alias tahan banting.
Berikut beberapa jenis tanaman yang kuat dan tahan segala kondisi:
1.Krokot atau Moss Rose
Tanaman ini termasuk jenis tanaman yang mudah dipelihara. Bunganya yang tumbuh pun juga cantik dengan banyak macam warna. Tanaman ini akan lebih mudah berbunga bila mendapatkan sinar matahari yang cukup. Cara pengembangbiakannya pun juga mudah. Cukup potong bagian batangnya dan tancapkan kembali di tanah.
Karena mudah dikembangbiakkan maka harga tanaman ini cukup murah, kisaran 2.500 – 5.000 per polibag. Bahkan kalau membeli batang untuk bibit saja bisa lho di marketplace seperti tokopedia maupun shopee. Harga perbatang sekitar 400-700 saja. Sekali beli bisa dapat banyak warna. Kalau membeli batang, kuncinya hanya sabar untuk mendapat tanaman yang gemuk dan rimbun.
2. Sirih Gading
Tanaman sirih gading adalah jenis tanaman gantung atau tanaman rambat yang tahan segala jenis cuaca dan mudah dipelihara. Sama seperti krokot, tanaman sirih gading mudah untuk dikembangbiakkan. Cukup potong batang yang ada akar anginnya, rendam di air hingga akarnya tumbuh dan siap untuk diletakkan di pot kembali.
Tanaman sirih gading memiliki beberapa jenis warna, ada yang hijau, satin, kuning, marble queen dan masih banyak lagi. Tiap jenis sirih gading tersebut warnanya akan lebih keluar tergantung intensitas cahaya matahari yang didapat. Nah, untuk tempat-tempat yang kaya matahari, tanaman sirih gading hijau adalah yang paling mudah dan kuat terhadap sinar matahari. Untuk jenis yang lain, sebaiknya letakkan di tempat yang agak teduh.
Tanaman sirih gading ini juga jenis tanaman yang tidak keberatan meski hanya disiram sekali sehari. Beberapa kali saya lupa menyiram, masih juga tangguh dan tumbuh. Asal jangan ditelantarkan ya, ges!
3. Sanseviera atau Lidah Mertua
Lidah mertua atau yang sekarang lebih hits dengan nama Sanseviera adalah tanaman yang bagus untuk membersihkan udara. Tanaman ini mudah dipelihara meski diletakkan di tempat yang minim cahaya matahari dan terbatas suplai airnya. Bahkan tanaman ini bisa diletakkan di wadah yang mungil dan dijadikan tanaman hias di atas meja. Tetap lucu kan ya…
Sayang sekali tanaman yang sedang hitsnya ini harganya sedang meroket. Padahal biasanya tanaman ini mudah dijumpai di mana-mana. Kalau mau beli. banding-bandingkan harga dari marketplace aja deh. Cari yang lebih murah dan free ongkir. Belanja tanaman di marketplace insyaallah aman kok.
4. Lidah Buaya
Tanaman tropis ini salah satu yang paling mudah dipelihara.Lidah buaya juga termasuk tanaman yang tahan banting dan mudah berkembang biak.Tanaman yang memiliki banyak manfaat ini cocok ditanam di mana saja, baik dalam rumah maupun luar rumah.
Tanaman ini juga bukan jenis tanaman yang rewel meski lupa disiram. Lidah buaya juga cocok untuk diletakkan di dalam pot dan jadi tanaman hias di meja.
5. Kaktus
Sudah bukan rahasia lagi, tanaman kaktus sering disebut sebagai tanamannya anak kos. Karena tanaman ini akan tetap bertahan meski tidak disiram dalam waktu yang lama. Bahkan tanaman ini akan cepat busuk jika terlalu banyak mendapat air.
Kunci sukses menanam kaktus adalah letakkan kaktus di tempat yang cukup terkena sinar matahari. Inget ya, kaktus berbeda dengan sukulen. Karena Kaktus dan Sukulen beda karakter dan cara perawatannya.
6. Lili Paris atau Spider Plant
Spider plant atau yang sering dikenal dengan nama Lili Paris adalah tanaman hias berupa daun yang jadi idola para pemula. Daun panjangnya yang eksotis banyak disukai karena mudah merawatnya. Lili Paris juga tahan banting, mau ditanam di tempat yang banyak matahari atau minim matahari tetep aman dan tumbuh.
Lili paris akan tumbuh makin eksotis bila tanahnya dijaga tetap lembab. Waktu yang tepat untuk menyiram Lili Paris adalah ketika tanahnya terlihat kering. Lili paris bisa ditempatkan di dalam maupun di luar ruangan, baik di dalam pot maupun di tanah langsung.
7. Sri Rejeki atau Aglonema
Aglonema saat ini tengah menjadi buah bibir banyak orang, utamanya sejak pandemi ini. Aglonema juga memiliki banyak nama, mulai dari sri rejeki, beras tumpah dan banyak lagi. Aglonema juga memiliki banyak varian, bahkan katanya hingga lebih dari 30 jenis.
Kemolekan perpaduan warna hijau, putih, kuning, merah muda, merah menjadi daya tarik tersendiri. Makin cantik di tanam di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Di tempat yang teduh daunnya akan makin lebar dan berkilau. Namun bukan berarti Aglonema tidak bisa di tanam di luar ruangan. Aglonema tidak rewel di tanam di mana saja. Aglonema juga mudah tumbuh di musim hujan maupun di musim kemarau.
Nah,
Dari ketujuh jenis tanaman di atas, kalian lebih suka tanaman yang mana? Punya apa saja di rumah? Kalau belum punya, mulailah dari salah satu jenis tanaman di atas. Karena menanam tanaman membuat kita merasa makin hidup dan “feels like home“.
Bunga impala adalah tanaman indoor yang berasal dari Afrika Timur. Tanaman ini memiliki batang yang berukuran besar dan daun berbentuk oval atau lonjong dengan warna hijau mengkilap. Bunga adenium berukuran besar dan berwarna indah seperti merah, merah muda, putih, ungu, kuning, dan oranye. Adenium sangat tahan terhadap kekeringan dan cocok ditanam di daerah dengan musim kemarau. Merawat adenium sederhana dan membutuhkan paparan sinar matahari yang baik, tanah dengan drainase baik, dan pemberian pupuk yang tepat. Adenium dapat diperbanyak melalui biji, dari potongan batang, atau dengan teknik cangkok. Adenium juga cocok dijadikan tanaman bonsai karena bentuk batang dan akar yang unik. Dengan bunga yang menarik, adenium menambah sentuhan eksotis dalam taman atau ruangan yang Anda miliki.