Film Mahasiswi Baru: Seperti Apa Rasanya Punya Teman Kuliah Lanjut Usia?
FILM MAHASISWI BARU: SEPERTI APA RASANYA PUNYA TEMAN KULIAH LANJUT USIA?
Zaman ketika masih kuliah dulu, saya punya satu teman seorang mahasiswi baru yang agak unik. Beliau adalah seorang ibu rumah tangga yang sudah punya cucu. Awalnya saya tidak tahu kenapa seorang perempuan yang sudah jadi nenek kok masih mau ikut kuliah dan berteman dengan anak-anak abege yang mungkin seusia cucunya.
Setelah saling berkenalan dan akrab berteman, rupanya si neli alias nenek lincah ini mau bersusah payah masuk kuliah lagi adalah karena kesepian. Anak-anaknya sudah berumah tangga. Suaminya sudah meninggal. Cucu-cucunya hanya seminggu atau dua minggu sekali datang ke rumah. Tidak ingin terserang demensia, si neli memutuskan untuk masuk bangku kuliah.
Awalnya niat menjadi mahasiswi baru tersebut tentu saja ditentang oleh anak-anaknya. Bukan apa-apa, mereka takut si neli terlalu capek mengerjakan tugas kuliah. Yang lebih ngeri lagi, mereka takut ibunya menjadi sasaran perundungan teman-teman kampusnya. Secara masuk kuliah pagi tentu saja rata-rata mahasiswanya usia abege yang sedang mencari jati diri.
FILM MAHASISWI BARU, DRAMA KOMEDI PROBLEMATIKA LINTAS GENERASI
Nah, ketika tahu kalau MNC Pictures mengeluarkan film baru bertajuk drama komedi tentang seorang mahasiswi baru yang sudah tak lagi muda, tentu saja saya penasaran akut. Mengingat pengalaman seru dulu ketika berteman dengan seorang nenek lincah yang asik dan gak kaku di kampus.
Film yang mengangkat drama kehidupan keluarga ini jadi kocak dan seru dengan hadirnya konflik ketika seorang nenek bernama Lastri masuk kuliah dan berteman dengan para abege milenial. Nenek lincah yang gaul kali ini diperankan oleh Widyawati, aktris senior yang sudah tidak diragukan lagi aktingnya. Kebayang gak sih, Widyawati yang biasanya keibuan dan lemah lembut, tiba-tiba bisa bilang “yoa braaaaay..”
Lawan mainnya? Ada Karina Suwandi sebagai anaknya dan Slamet Rahardjo berperan sebagai dosennya. Jika kalian ada di posisi Karina Suwandi yang tiba-tiba ibunya jadi mahasiswi baru, pulang kuliah kepala benjol, kayak abis tawuran, gimana perasaanmu?
Pun saya jadi ikut penasaran tentang motivasi Lastri yang mau-maunya kuliah dan berteman dengan abege-abege. Kok mau-maunya dikerjain suruh pakai ini itu pas ospek dan dibentak-bentak sama bocah yang lebih pantes jadi cucunya. Kenapa ya kira-kira?
Siapa saja yang mendapat peran sebagai abege milenial di film Mahasiswi Baru kali ini? Mulai dari Morgan Oey, Mikha Tambayong, hingga Umay Shahab. Permasalahan lintas generasi ini makin seru ketika para bocah milenial ini tak segan-segan memanggil Lastri tanpa embel-embel “ibu” atau “tante”. Weeww… bisa dibayangkan gimana perasaan Karina Suwandi?
Tidak hanya berhenti disitu, bergaul dengan para milenial ini, rupa-rupanya Lastri punya geng. Geng persis kayak anak abege yang kadang kalau lagi ada masalah juga ada berantemnya. Makin komplit dan kocak kayaknya nih.
Film yang disutradarai oleh Monty Tiwa ini cocok ditonton segala usia, baik bersama teman-teman kampus atau keluarga sekalipun. Film ini banyak membidik tentang wajah pendidikan Indonesia saat ini. Pesan moral yang disampaikan bisa menjadi pegangan buat para calon mahasiswa. Penasaran seperti apa hasil kolaborasi akting lintas generasi tersebut? Cek trailernya di bawah ya…
Nah, buat calon mahasiswa mahasiswi yang akan menghadapi ospek, boleh deh nonton film ini. Siapa tahu setelah ini mendapat contekan untuk menghadapi kakak-kakak senior yang jutek atau bisa dapat gebetan senior yang bening. Eh ups!
Tapi sabar dulu yaa.. Film ini rencana rilis di bioskop baru mulai tanggal 8 Agustus 2019. Cocok banget kan momennya dengan saat-saat baru masuk perkuliahan. Biar gak tegang ketemu teman baru, masuk kampus baru, dicengin sama senior-senior. Yuk ajak geng kamu untuk nonton bareng ya!
No Comments :