Elizabeth Setiaatmadja, Womenpreneur Yang Berjiwa Sosial
Elizabeth Setiaatmadja, Womenpreneur Yang Berjiwa Sosial
Mengenal Liz Setiaatmadja dari sebuah tayangan youtube tentang pelajaran public speaking. Melihat perempuan yang memiliki nama lengkap Elizabeth Ariestia Melawaty Setiaatmadja ini terus terang aku merasa iri. Selain piawai dalam public speaking, ia juga menguasai teknik marketing dan networking yang handal. Entah sudah berapa produk yang digawangi pemasarannya selalu menembus kata viral dan terjual habis.
Untuk yang belum kenal Liz Setiaatmadja, mari sini duduk manis kukasih tahu siapa dia. Elizabeth Setiaatmadja atau lebih akrab dikenal dengan sebutan Liz Setiaatmadja adalah anak Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank BCA. Meskipun bapaknya seorang tokoh penting dalam dunia bisnis, hal tersebut tidak serta merta membuat Liz menjadi manja. Berbekal ilmu yang diberikan orang tuanya, Liz justru tumbuh mandiri.
Masa Kecil Elizabeth Setiaatmadja
Saling berbagi cerita adalah salah satu pola asuh yang diberikan orang tua untuk merangsang keterbukaan kepada anak-anaknya. Dari saling berbagi cerita ini pula Liz banyak mendapatkan masukan dan ilmu dari orang tuanya tanpa merasa diceramahi atau dinasihati. Liz terbiasa bercerita tentang apapun kepada papi dan maminya.
Selain fokus pada pembelajaran akademik, orang tua Liz juga memberikan pembelajaran non-akademik. Liz kecil punya berbagai aktivitas tambahan seperti les menari, musik hingga bahasa inggris. Sejak kecil Liz Setiaatmadja sudah terbiasa sibuk dan memiliki jadwal yang padat. Bahkan bakat bercerita dan bicara sudah terlihat sejak kecil.
Dari kepiawaiannya berbicara, Liz Setiaatmadja sejak kecil memanfaatkan berbisnis kecil-kecilan. Dimulai dari membantu maminya menjual kartu natal hingga menjual perintilan aksesoris yang ia pakai dan disukai oleh teman-temannya. Dari kegiatan inilah jiwa entrepreneur Liz terasah. Bahkan hingga kuliah pun ketika papanya sudah mewanti-wanti untuk tidak bekerja, Liz masih bisa menggali cuan ditengah kesibukannya belajar. Tak heran jika Liz Setiaatmadja tumbuh menjadi perempuan multitalenta.
Cerita Karir Liz Setiaatmadja
Karir formal Liz dimulai ketika lulus kuliah dan menjadi karyawati di sebuah perusahaan. Meski memiliki privilege yang bisa dimanfaatkan dari networking papinya, Liz tetap ingin memulai perjalanan karirnya dari nol. Liz membangun sendiri networkingnya. Ia memulai karir profesionalnya di sebuah perusahaan public accountant menjadi junior assistant. Berkat kegigihan dan sifatnya yang persistent karir Liz menanjak.
Namun ternyata jalan membawanya ke cerita yang berbeda. Berbagai “hadiah” sakit, berkah hamil bertubi-tubi ia terima yang membuatnya harus mengundurkan diri di tengah posisi karir yang sedang bagus. Sakit tak lantas membuatnya menjadi perempuan yang bisa duduk diam menunggu suami pulang. Ia tetap memiliki kesibukan, membantu suami yang tengah merintis usaha di bidang wedding video production. Berkat tangan dingin Liz usaha tersebut pun berjalan cukup sukses.
Jalan berliku kembali harus dilalui Liz ketika badai pandemi menyapa. Membuat semua usaha dibidang wedding planner dan sejenisnya harus tiarap terlebih dahulu. Namun sepertinya Tuhan tidak ingin Liz hanya berpangku tangan, diam saja. Liz memutuskan untuk terjun langsung membantu mengatasi permasalahan selama pandemi.
Salah satu usaha sosialnya yang sempat viral adalah gerakan “Peduli Medis”, sebuah gerakan yang menggerakkan usaha garmen untuk mengalihkan produksinya membuat banyak baju APD (alat pelindung diri) bagi para tenaga kesehatan. Di saat harga masker dan APD melonjak tinggi, kebutuhan naik sangat drastis, Liz mengajak semua orang bergerak hingga mampu menjual APD ke berbagai instansi dengan harga produksi yang sangat terjangkau.
Pola baju yang dibuat Liz beredar luas di banyak tempat. Gerakannya berhasil mengajak lebih dari 10 pabrik garmen, ribuan masyarakat bergerak hingga menghasilkan ratusan ribu baju APD yang disebar di banyak rumah sakit, tanpa Liz memungut biaya sepeser pun. Hingga akhirnya Liz harus kembali istirahat karena kesehatannya yang tak memungkinkan untuk bekerja terlalu keras.
Liz, seorang pakar komunikasi yang juga sempat terjun di dunia multi level marketing bidang kesehatan dan menjadi top leader Asia. Bidang ini ia tekuni juga berawal dari membantu teman memperoleh pakaian kesehatan seperti yang ia kenakan. Dari yang awalnya membantu satu, dua orang teman yang membutuhkan pakaian kesehatan sejenis, hingga akhirnya memutuskan terjun langsung ke dunia MLM. Tak dinyana, dari kepiawaiannya tersebut, ia berhasil menjadi top leader. Tak heran jika ia menjadi salah satu womenpreneur Indonesia yang terbaik.
Karir Liz sejak awal hingga kini yang dijalaninya adalah hasil dari membantu orang yang membutuhkan. Mulai dari membantu orang tuanya mencari penghasilan tambahan, membantu teman-temannya mendapatkan perintilan seperti yang dimilikinya, membantu masyarakat mendapatkan alat-alat kesehatan, obat-obatan, pakaian kesehatan yang bagus yang ia pakai sendiri. Bahkan kawan-kawannya pun mendorongnya untuk menekuni bidang sociopreneur.
Liz Setiaatmadja dan Dunia Sosial
Liz memang tak bisa dipisahkan dari dunia sosial. Liz tidak bisa diam saja membiarkan orang terdekatnya curhat ketika ia tahu solusinya. Liz sejak kecil berusaha siapa saja yang membutuhkan. Bahkan karirnya berjalan seiring dengan dunia sosial yang ia jalani tanpa intensi apapun.
Salah satu kegiatan sosial yang pernah ia kerjakan adalah membantu membuatkan rumah singgah bagi Suku Anak Dalam di Jambi. Ketika mendapat cerita tentang anak-anak di Suku Anak Dalam yang hidupnya selalu berpindah-pindah, di tengah sengketa tanah yang saat itu belum terselesaikan, Liz tergerak untuk membuatkan rumah singgah. Rumah singgah yang ia bangun bersama kawannya digunakan warga Suku Anak Dalam untuk berteduh agar anak-anak kecil bisa mendapat kehidupan yang lebih layak.
Meskipun dalam perkembangannya, terkait dengan kebiasaan dan budaya suku yang masih mereka jalani hingga saat ini, mereka masih tetap belum bisa meninggalkan kebiasaan berpindah tempat. Namun begitu Liz dan kawannya tetap setia merawat dan menyediakan rumah singgah tersebut, jika sewaktu-waktu mereka datang untuk singgah dan bermukim beberapa saat.
Di saat badai pandemi melanda pun, di tengah usaha suaminya yang juga sedang meredup, Liz masih memikirkan untuk membantu mereka yang sama-sama terdampak. Liz mengajak orang-orang yang terdampak pandemi untuk berwirausaha. Ia menyediakan diri melatih dan menjadi mentor langsung untuk para pemula yang mau bekerja keras mengenal dunia UKM. Liz menghubungkan berbagai pihak untuk membantu UKM bangkit lagi. Liz yang memiliki networking cukup luas dari berbagai bidang yang pernah ia tekuni, mengajak para pelaku bisnis untuk bersama-sama bergerak.
Namun bukan berarti usaha ini mulus ia jalani. Banyak diantara orang-orang tersebut yang enggan mengikuti semangat Liz. Mereka yang merasa tidak mampu, banyak yang susah keluar dari stigma dan hanya berharap badai pandemi lekas berlalu. Banyak di antara mereka memilih untuk menunggu saja, diam saja. Untuk hal ini memang Liz tak bisa berbuat banyak. Namun bukan Liz namanya jika lantas Liz berhenti dan berputus asa.
Liz tumbuh dengan kemampuan berpikir positif yang tinggi sejak kecil. Liz terus bergerak. Bahkan kini ia sedang membangun usaha untuk menolong orang yang memiliki anak autis dengan menyediakan cemilan yang sehat dari sorgum. Cemilan yang bisa dimanfaatkan juga bagi orang-orang yang memiliki keluhan diabetes. Ia pasarkan semua produk-produk tersebut di bawah nama Belle Couture di platform tokopedia
Lebih Lanjut Tentang Liz Setiaatmadja
Jika kalian ingin belajar dari Liz yang seorang networking expert kalian bisa mengunjungi dan follow sosial media Elizabeth Setiaatmadja di berbagai channel. Silakan cek situs-situs tersebut untuk bisa belajar dari berbagai pengalamannya.
Instagram: https://www.instagram.com/liz_setiaatmadja_official/
Youtube: https://www.youtube.com/@ElizabethSetiaatmadja
Marketplace: https://www.tokopedia.com/bellecouture
Jika kalian merasa iri dengan semua kemampuan yang dimiliki seorang Liz Setiaatmadja, maka kita sama. Namun jangan berhenti di situ, yuk kita sama-sama belajar dari Liz untuk bisa terus maju di tengah berbagai badai yang menempa. Liz dengan berbagai usahanya tetap bergerak meski rintangan yang dihadapi banyak menanti di depan. Liz adalah salah satu dari sekian banyak orang-orang yang memiliki privilege namun memilih memulai semuanya dari nol.
No Comments :