Berpetualang Ke Srambang Park
Tahun 2017 ini kami menghabiskan liburan ke rumah uti di Ngawi. Seperti biasanya, kalau sudah di Ngawi, Kira dan Kara bersama sepupu dan om-omnya akan sibuk membuat rencana petualangan. Desember ini kami memilih berpetualang ke Srambang Park.
Srambang awalnya terkenal dengan pesona air terjunnya. Air terjun Srambang terletak di Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi. Jalan yang berkelok melewati hutan yang liar membuat pesona air terjun Srambang cukup cantik dan eksotik. Dulu Srambang sering menjadi jujugan para pemuda yang ingin berpetualang menjelajah alam atau berkemah. Karena letaknya yang sulit dijangkau, Srambang tak menarik perhatian untuk ajang wisata keluarga.
Namun kini Srambang telah bersolek. Sejak diresmikan pada tanggal 16 Desember 2017 oleh Bupati Ngawi , Srambang menjadi magnet bagi keluarga menghabiskan masa liburan sekolah. Jika dulu hanya ada pesona air terjun, kini pengunjung juga bisa menikmati taman hutan yang asri dan cantik. Jalan yang dulu terjal dan sulit dilalui kendaraan, kini sudah mulai di aspal dan rapi tertata batu. Setelah memasuki kawasan wisata, kita akan disuguhi pesona taman hutan yang penuh warna dan cantik.
Jika sebelumnya jalanan menuju air terjun hanya diselimuti hutan belantara dan panjangnya aliran sungai, kini jalanan menuju air terjun bersolek cantik oleh payung warna-warni. Bahkan di beberapa tempat juga terdapat pojok yang menawan untuk berswa foto. Pojok-pojok tersebut sengaja dibuat dan ditata untuk menarik perhatian pengunjung berswa foto. Payung warna warni yang bergantungan di tengah hutan menambah suasana Srambang Park makin meriah namun tak meninggalkan kesan eksotisnya.
Untuk menikmati taman hutan di area air terjun Srambang, pengunjung akan dikenakan tiket masuk Rp.15.000/orang dewasa. Untuk anak-anak, gratis! Gemericik suara aliran sungai makin menawan dengan disediakannya taman di sekitar aliran. Lebatnya hutan masih menjadi pesona kesejukan Srambang Park yang tak tergantikan.
Jika ingin berkunjung ke Srambang Park bersama keluarga, berikut yang perlu anda siapkan:
Stamina yang prima. Dari area parkir hingga menuju lokasi air terjun harus berjalan kaki menempuh jarak 2-3 Km dengan medan yang naik turun. Namun tak perlu khawatir, aroma jagung bakar dan eksotisnya pemandangan, akan membuat anda lupa jarak yang harus ditempuh.
Bekal yang cukup. Meskipun terdapat beberapa warung makan, namun akan lebih nikmat jika membawa bekal sendiri. Utamanya bekal jajanan untuk anak-anak. Tak perlu berlebihan, mengingat jalanan yang harus ditempuh, lumayan jauh.
Pakaian ganti. Bermain di aliran sungai akan sangat menggoda bagi anak-anak. Karena itu jangan lupa siapkan baju ganti. Di luar area taman ada beberapa penjual kaos oleh-oleh. Siapa tahu bisa menjadi buah tangan untuk saudara di rumah.
Memori HP/kamera dan Powerbank. Taman Hutan Srambang menyediakan tempat-tempat yang keren untuk berswa foto. Jangan sampai kehabisan memori HP atau baterai hanya karena lupa mengosongkan isinya yaa…
Alas kaki yang nyaman dan kuat. Memakai alas kaki yang nyaman dan kuat penting di saat berpetualang. Agar petualangan bersama keluarga jadi lebih menyenangkan. Tak perlu memakai high heels meski ada banyak spot foto menarik. Jika ingin mengadakan foto pre-wed, masukkan saja high heelsnya ke dalam tas/koper.
Kantong kresek. Karena di area taman belum terlalu banyak tempat sampah di sediakan, di beberapa area kami kesulitan ketika ingin membuang sampah. Untuk itu, sediakan kantong kresek untuk membuang sampah. Kantong kresek juga bisa dipakai untuk menyimpan pakian basah usai bermain di sungai. Ingat ya, JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN! Kebersihan dan kelestarian taman hutan ini sangat bergantung pada kita. Jadilah pengunjung yang turut menjaga, bukan pengunjung yang merusak. Ajari anak-anak juga untuk turun menjaga kelestarian taman hutan, agar kita nyaman berwisata bersama.
Obat-obatan pribadi. Untuk mengatasi udara Srambang Park yang dingin, ada baiknya membawa minyak telon untuk menghangatkan badan si kecil usai bermain air. Jangan lupa membawa plester untuk berjaga-jaga jika kaki lecet atau para bocah jatuh karena terlalu antusias berlarian.
Handuk dan Sabun. Usai bermain air, jangan lupa membersihan diri yaa.. Ada baiknya membawa handuk kecil dan sabun cair agar praktis di masukkan ke dalam tas.
Satu hal yang membuat kami terkesan ketika berkunjung ke sana adalah, harga makanan dan minuman. Meski sedang musim puncak liburan dan pengunjung membeludak, ternyata harga makanan dan minuman tak banyak mengalami kenaikan. Meski mereka berjualan di area wisata, namun harga makanan dan minuman yang ditawarkan masih terbilang wajar.
Baca juga: Semua Dalam Jangkauan
Fasilitas umum yang disediakan pun bisa dibilang cukup lengkap. Di Srambang Park ada mushola, toilet, dan kran air untuk bilas badan usai bermain air. Bahkan kran air ini tersedia di beberapa tempat untuk menyirami tanaman di taman. Kran tersebut bisa kita manfaatkan untuk mencuci kaki atau badan usai bermain air di sungai. Karena masih baru, toiletnya pun masih bersih. Semoga kebersihannya bisa terus terawat yaaa…
Jika anda ingin berkunjung menggunakan kendaraan umum, dari terminal Ngawi, pilih bis jurusan Jogorogo, turun di Girimulyo (Srambang). Dari perempatan Girimulyo jika masih dirasa jauh untuk berjalan kaki, anda bisa menggunakan jasa ojek menuju titik terdekat dari pintu masuk. Ongkos ojek juga cukup terjangkau, hanya Rp 5.000 saja. Namun jika lebih menyukai jalan kaki, jarak yang anda tempuh untuk sampai di pintu masuk kurang lebih 2 Km dengan medan jalanan berbatu naik-turun. Di samping kiri dan kanan anda akan disuguhi pemandangan rumah penduduk khas pedesaan dan pemandangan hutan pinus yang teduh. Udara pegunungan yang sejuk bisa menjadi magnet yang melenakan perjalanan.
Jika terlalu lelah untuk mencapai destinasi utama di air terjun, anda tak perlu khawatir. Kita bisa mengajak anak-anak menikmati keindahan taman hutan dan bermain di aliran sungai. Pasti sudah cukup menjadikan suasana liburan jadi menyenangkan. Aliran sungainya pun tak terlalu deras. Insyaallah aman untuk anak-anak. Namun begitu tetap awasi anak-anak ketika bermain di sungai yaa… Karena terkadang ada beberapa batu berlumut yang cukup licin. Apabila ingin melanjutkan hingga titik air terjun, pastikan anda mencatat nomer darurat yang disediakan di papan pengumuman di sepanjang jalan menuju air terjun. Untuk berjaga-jaga ketika terjadi keadaan darurat, anda bisa meminta bantuan petugas taman hutan.
Untuk berhemat baterai ponsel, sebaiknya matikan semua paket data dan sinyal wifi. Karena di beberapa titik puncak, sinyal susah di dapat. Dengan mematikan paket data, baterai ponsel akan lebih awet, sehingga bisa digunakan menelepon di saat darurat, atau mengambil foto-foto. Toh anda tak perlu buru-buru mengupload ke sosial media bukan? Nikmati saja dulu keindahan pesona alam dari taman hutan Srambang bersama keluarga tercinta.
Sayang sekali karena lokasi wisata cukup penuh pengunjung, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan mendekati lokasi air terjun. Padahal air terjun hanya tinggal 100 meter dari tempat kami berdiri. Karena jalanan masih dalam perbaikan, penuh batu sungai yang besar, cukup mengkhawatirkan membawa anak-anak dan balita ikut berdesakan mendekati air terjun. Kami hanya bisa menikmati air terjun dari kejauhan.
Kami berpetualang ketika musim puncak liburan, maka foto-foto yang kami dapat tak banyak yang bagus. Meski begitu kami membawa pulang kenangan yang mengesankan untuk dibagi. Cukup banyak alasan untuk membawa kami akan kembali lagi ke sana. Jika anda ingin puas berfoto dan menjelajah eloknya taman hutan, sebaiknya pilih waktu yang tepat ya! Selamat berpetualang bersama keluarga!
Ini Jawa Timur ya mbaa… aku suka deh viewnya. Dan klo bawa anak wisata alam tuh bener2 puas klo tempatnya bagus.. Asyik anak2 gratis yaaa
Iya, Jawa Timur. Setuju, puas kalau menjelajah di alam. Mana gratis pula… heuheu
sepertinya asik ya main ke srambang park. semoga ada kesempatan main kesana..
Iya mbak… seruuu… Amiin… Semoga bisa menjelajah berpetualang kemana-mana yaa…
Baru tahu ada Srambang Park ini di Ngawi… seru juga ya kalo ngajak anak-anak kesana
Kalo ke sana, anak-anak berpetualang, Bu… Segeer udaranya.
Huwoooo apikk bgt mbaaa
Pak siman.. sungguh jasamu tiada tara.. sebagai call center darurat call hehehe
Semoga sibapak sehat terus jd siap selalu saat dihubungi ?
Aammiin… Aamiin… Iya, kalau lagi sepi, daerah hutan benar2 senyap. Jadi penting menyimpan nomer2 darurat.
ngawi pienya ini hahaha kira kara habis mudik ke kampung ya..
pasti seneng ya bisa wisata alam begini
iyaaa… seneng banget! Pengen balik lagi!
Baru dengar nama AIr Terjun SRambang ini Mbak. Wisata alam sekarang cakepan ya, ada payung-payunya terlihat Instagramable. Saya kok ikutan senang ada penjual minuman harga normal. biasanya tempat wisata dipatok harga 1,5 kali lipat apalagi di lokasi gunung begini
Langka ya ada penjual di tempat wisata yang masih jualan harga normal. Aku juga bahagia. Semoga begitu terus yaa… biar pengunjungnya seneng.
asik banget ini wisata alamnya, mbak ada sungainya pulak 🙂 anak2 bisa berimajinasi jadi penjelajah dan hirup udara gunung yg segeeer
hahaha… iya… Seru buat berpetualang sama anak-anak.
Apik yo bud tempatnya..
pengeeenn
Kemping yuukk…
Lokasinya mirip kaya hutan Juanda Dago Bandung yaah mba :p
Memang kalau ke lokasi wisata dan banyak pengunjung rasanya kurang asyik. Wisata kayak dawet, banyak orang. Aku belum ke ngawi, selama ini cuman lewat saja.