Berkat #AksiFlashBunda Drama Keluarga Berakhir Dengan Yang Halal


Sore ketika mandi, saya tersentak mendapati ada benjolan di payudara kiri. Hingga beberapa hari saya periksa, benjolan itu masih ada dan makin terasa membesar. Karena penasaran saya pun datang ke dokter umum langganan. Ibu dokter kemudian menyarankan saya untuk datang ke klinik onkologi.

Saat itu saya masih remaja, belum menikah. Cerita tentang tumor dan kanker bukan hal baru. Keluarga saya memiliki gen tumor yang sangat kental. Budhe, tante bahkan ibu saya semua memiliki riwayat pernah memiliki penyakit tumor. Maka ketika dokter onkologi memvonis benjolan itu harus diangkat, saya bisa menanggapinya dengan kalem.

Ternyata yang justru shock adalah Ibu. Beliau tidak menyangka kalau anaknya memiliki penyakit yang sama persis dengan dirinya. Sebenarnya sebelum melakukan operasi pengangkatan benjolan di payudara, saya pernah melakukan beberapa kali operasi kecil. Benjolan di payudara ini bukan benjolan pertama yang saya miliki. Operasi tumor ini adalah operasi ketiga kalinya yang pernah saya jalani.

Sebelumnya saya pernah memiliki benjolan di daun telinga. Saya tidak pernah ingat tepatnya kapan, yang jelas benjolan itu sudah ada sejak saya masih sangat kecil. Benjolan di daun telinga itu tidak besar, tetapi ada lubang sebesar jarum jahit yang selalu mengeluarkan cairan. Ketika benjolan mulai membesar, maka cairan akan keluar dari lubang ketika ditekan. Cairan itu memiliki bau yang anyir dan tidak sedap. Ketika masih kecil saya tak terlalu memperhatikan. Semakin besar, cairan itu terasa semakin mengganggu. Maka ketika SMA saya memutuskan benjolan itu harus diambil.

Itulah operasi kecil pertama yang saya lakukan. Operasi yang dilakukan bersamaan dengan momen Mike Tyson menggigit telinga Evander Holyfield. Tak heran, ketika kembali masuk sekolah, bekas operasi saya menjadi bahan bercanda teman-teman. Lumayanlah menjadi bahan hiburan paska operasi.

Tak Seindah Foto Instagram

Ternyata meski telah beberapa kali menjalani operasi dan berkali-kali merawat luka sendiri, ternyata setelah punya anak, itu beda rasanya. Pantesan ketika aku kalem mau berangkat operasi, tapi justru ibuk yang nangis sesenggukan gak berhenti. Padahal rasanya biasa saja ketika harus berbaring di ruangan dingin dengan cahaya lampu yang menyilaukan. Hanya ada rasa pasrah. Ternyata pas anak jatuh dan ada benjol di dahinya itu gak bisa sekalem itu. Lupakan kata pasrah. Yang tersisa hanya panik.

Percayalah, apa yang nampak indah di foto instagram, dibaliknya terselip jatuh bangunnya perasaan yang tak tergambarkan. Kalau ada foto ibu yang mengobati luka anaknya sambil tersenyum setelah anaknya jatuh itu bohong bangeeeet. Kalaupun ada ibu yang benar seperti itu, sembah sujud untuk beliau yang selalu mampu kalem dan tenang di segala cuaca dan kondisi.

Duo kunyil saya kalau jatuh atau terbentur hebohnya bukan main. Apalagi kalau tahu ada luka atau lebam. Byuuuh… nangisnya bisa didengar orang seluruh RW. Ditambah lagi ada uti akungnya yang gak kalah heboh. Lengkaplah drama di keluarga kami. Percayalah itu bukan hal yang mudah untuk kami lalui.

Kami punya rekor ketika duo kunyil masa-masa lincah ke sana kemari, Kira jatuh dari tempat tidur sebanyak 4 kali. Ajaibnya lagi, waktu jatuh ada saya dan suami yang mendampingi di dua sisi yang berbeda. Itupun ternyata si bocah bisa lolos dan meluncur mulus ke… lantai!

Lebam? Pasti!

Benjol? Iya!

Masih tetep kalem? Enggaklah…

Kami sama-sama panik. Apalagi kepala bocah masih mungil, jadi deg-deg’an. Belum tahu si anak harus diapain, diobatin pakai apa karena anaknya nangis heboh. Lalu tanya kanan kiri, semua teman dan saudara di whatsapp’in. Ternyata bekal pengetahuan tentang pertolongan pertama pada anak jatuh itu penting. Banget!

Coba sini tunjuk tangan ada gak yang anaknya gak pernah jatuh sama sekali? Kalau anak aktif dan bereksplorasi dengan normal pasti pernah jatuh kan? Normal kok. Wajar. Gak usah panik. (Sungguh nasehat yang sia-sia). Karena semua anak pasti pernah jatuh, lantas apakah semua calon orang tua pernah belajar tentang pertolongan pertama pada anak jatuh?

Meskipun sudah sampai 4 kali jatuh dari tempat tidur, kami masih saja merasa panik. Memang kadar paniknya bisa berkurang banyak. Tapi pertanyaan dan rasa khawatir itu masih suka hinggap. Meskipun panik, kami selalu berusaha untuk berpikir rasional. Tidak mudah memang, tapi harus terus diusahakan. Caranya? Ya belajar!

Pertolongan Pertama Pada Anak Jatuh

Biar makin pinter, nih saya bagi hasil belajar sekian lama. Berikut pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh orang tua jika anaknya jatuh.

  1. Periksa apakah anak dalam kondisi sadar atau tidak setelah jatuh. Jika setelah jatuh anak sadar dan menangis, maka orang tua boleh sedikit bernafas lega. Namun jika ternyata setelah jatuh anak tidak sadarkan diri, sebaiknya jangan diubah posisinya dan langsung hubungi gawat darurat. Kecuali jika anak dalam posisi berbahaya, maka boleh dipindahkan.
  2. Periksa apakah ada luka serius atau tidak, seperti patah tulang atau terkilir. Jika ada, segera hubungi petugas kesehatan terdekat.
  3. Periksa apakah ada luka terbuka, lebam atau benjol. Jika ada luka terbuka, bersihkan dan beri obat antibakteri. Jika ada benjol atau lebam, bersihkan dan beri obat antikoagulan yang bisa membantu memecah pembekuan darah. Kalau masih awam tentang obat antikoagulan, nanti kita bahas lagi dibawah ya.
  4. Perhatikan apakah anak muntah atau berkurang kesadarannya setelah jatuh. Jika terjadi muntah atau anak merasa ngantuk berlebihan, segera bawa ke petugas kesehatan.
  5. Tenangkan anak yang sedang menangis. Selain karena rasa sakit, biasanya anak menangis karena kaget dan takut.

Adakah Obat Antikoagulan di Kotak P3K mu?

Obat antikoagulan berfungsi untuk memecah pembekuan darah, seperti lebam atau benjol. Ketika kulit terkena benturan benda tumpul maka pembuluh darah terkecil yang ada di bawah kulit akan pecah. Kalau pembuluh darah terkecil ini pecah, maka darah akan keluar dan mengalir dan menyebar ke jaringan-jaringan di sekitarnya. Itu kenapa setelah terbentur kulit kita memerah tetapi tidak ada darah yang menetes.

Setelah satu atau dua hari, darah yang keluar dan menyebar ke sekitar jaringan itu akan menggumpal dan berubah menjadi warna biru. Hal tersebut menandakan hemoglobin tidak mendapat pasokan oksigen. Itulah yang disebut lebam. Fungsi obat antikoagulan ini membantu mempercepat proses penguraian kembali darah yang menggumpal tersebut. Agar lekas terurai kembali maka antikoagulan akan menghambat protein yang berperan dalam proses pembekuan darah.

Nah kalau lebam sudah mulai berwarna kehijauan dan mulai kecoklatan itu pertanda proses penyembuhan sedang berlangsung. Lantas adakah antikoagulan yang bisa dibeli di apotek terdekat dan aman digunakan? Ada. Namanya Thromboflash.

Thromboflash berisi antikoagulan yang membantu memecah pembekuan darah. Thromboflash mengandung bahan aktif bernama Heparin Sodium 200 IU. Heparin inilah yang bekerja menghambat protein yang berperan membekukan darah. Thromboflash aman karena mudah digunakan. Tidak lengket dan sedikit efek sampingnya.

Cara penggunaanThromboflash:

  • Cuci permukaan kulit yang akan diolesi thromboflash.
  • Oleskan tipis pada permukaan kulit yang lebam. Tak perlu digosok atau dipijit karena Thromboflash mudah meresap.
  • Jangan dioleskan pada luka terbuka.
  • Hentikan pengobatan jika muncul rasa gatal, ruam atau reaksi alergi lainnya.
  • Hati-hati penggunaan obat pada area sensitive seperti mata, mulut dan hidung.
  • Karena obat ini termasuk obat luar, jangan sampai tertelan ya!

Kenapa harus Thromboflash? Bukankah ada obat sejenis yang memiliki manfaat sama? Karena Thromboflash sudah memiliki sertifikasi hallal dari MUI. Pada dasarnya Heparin yang terkandung dalam obat koagulan biasanya terbuat dari mucosa hewan. Kebanyakan terbuat dari mucosa Babi atau Porcine, namun Thromboflash terbuat dari mucosa Sapi atau Bovine. Jadi aman dan nyaman menggunakannya.

Benar-benar Thromboflash menjadi sahabat keluarga ya. Jangan remehkan luka lebam. Meski kalian sudah menjalani banyak operasi, tapi kalo menghadapi anak lebam masih takut, berarti wajib sedia Thromboflash di rumah. Di rumah kami, berkat Thromobflash yang memberikan aksi perlindungan yang flash, drama keluarga berakhir dengan yang halal. Sudah terbukti kan kalau Thromboflash gak tanggung-tanggung melindungi konsumen.Gimana, sudah adakah Thromboflash di kotak P3K mu?



Related Posts :

4 Comments :

  1. Anak jatuh itu memang sukses bikin panik, mbak. Belum lagi kadang ada momen salah-menyalahkan setelah anak jatuh. Huhu. Untung sekarang sudah ada obat lebam yang bersertifikat halal kayak thromboflash yaa


  2. Aku belum punya thromboflash nih bun.
    Kemarin baca penjelasanmu di wa aku mumet, eh begitu baca post ini malah ngerti maksudnya. Sipsip. Jangan lupa kalo main ke dlg bawa ini yaaa.. Hahaha!


  3. Pun obat luka ya kalau yang halal itu bikin nyaman aman deh.


  4. Kl anak jatuh n benjol saya g kuatir lagi Bun, ada si kuning salep keren ini lho


Leave a Reply :

* Your email address will not be published.

ABOUT ME
black-and-white-1278713_960_720
Hi I’am Wiwid Wadmira

I am a mom of twin who love reading, writing and de cluttering. I blog about my parenting style, financial things & reviews. You may contact me at mykirakara@gmail.com

------------------
My Instagram
Invalid Data