5 Manfaat Sarapan Untuk Anak
5 Manfaat Sarapan untuk Anak – 24 februari 2017 kemarin saya dan 2 bocah kembar datang ke PERINGATAN PEKAN SARAPAN NASIONAL (PESAN) 2017 yang diadakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (PERGIZI PANGAN INDONESIA). Setiap tahun, sejak tahun 2013, setiap tanggal 14-20 Februari diperingati sebagai Pekan Sarapan Nasional (PESAN), karena masih banyak penduduk Indonesia yang belum menyadari pentingnya sarapan sehat setiap pagi. Padahal sarapan sangat penting, terutama untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan. Lantas apa saja manfaat sarapan?
- Sarapan Sehat dapat membantu meningkatkan energi yang digunakan untuk berpikir, bekerja dan melakukan aktivitas fisik. Aktivitas pagi hari, utamanya anak sekolah membutuhkan energi untuk belajar dan melakukan kegiatan fisik di sekolah. Jika kebutuhan gizi dan energi tidak mencukupi, maka kegiatan belajar pun menjadi kurang optimal. Anak jadi mudah ngantuk, lemas dan tidak bersemangat.
Baca Juga : Tingkat “Kewarasan” dan Jam Tidur
- Sarapan juga mencegah anak makan kudapan dan makan siang berlebihan. Kalau lupa sarapan biasanya suka lapar sebelum jam makan siang tiba. Jadinya kalap pas makan kue atau makan siang. Nah, dengan sarapan ini lah bisa menghindari kalap. Jadi bisa mencegah kegemukan juga.
- Membiasakan disiplin bangun pagi dan beraktivitas pagi. Membiasakan anak untuk sarapan sebelum berangkat sekolah, maka anak akan terbiasa bangun lebih pagi dan bersiap lebih pagi. Agar tidak terlambat bangun, ajak anak tidur lebih awal, jangan terlambat. Sehingga bangun pagi bisa lebih segar. Jika diterapkan secara rutin maka disiplin anak akan terbentuk.
Baca Juga : Tidur Nyenyak Itu Nikmat
- Sarapan juga membantu memenuhi 15-30% gizi harian. Sarapan yang dilakukan sebelum jam 9 pagi dapat membantu pemenuhan gizi harian anak untuk melakukan kegiatan belajar pada pagi hari. Dengan menu yang sehat, maka 30% kecukupan gizi harian dapat terpenuhi.
- Bagi anak sekolah, sarapan juga membantu mencegah anak dari jajanan tidak sehat yang bisa mereka beli sembarangan. Karena lapar, bisa saja si bocah membeli makanan yang tersedia di sekitar sekolah, tanpa memperhatikan kandungan yang terdapat dalam jajanan. Ngeri kan ya melihat jajanan anak sekarang yang ternyata kandungannya berbahaya sekali untuk tubuh. Mending dibawakan bekal sarapan sehat deh. Yang sehat dan enak yaaa.. Karena kalau kalah enak pun, anak mudah tergoda jajanan yang menggiurkan.
Apakah menyiapkan makanan sehat dan enak itu ribet? Ternyata enggak lho.. Kita bisa menyiapkan sarapan sehat hanya dalam 10 menit saja. Seperti sandwich atau roti isi + susu + buah yang bisa disiapkan dalam waktu beberapa menit saja. Ini andalan banget untuk emak “pemalas” seperti saya. Atau membuat lauk telur dadar yang dicampur potongan sayur dan tomat. Cepat tapi tetap mampu memenuhi standard gizi. Gak pakai ribet kan?!
Jika anak berangkat sekolah terlalu pagi, siapkan saja sarapan sebagai bekal. Bisa untuk dimakan di perjalanan, atau ketika istirahat pertama. Kementerian Pendidikan sekarang sudah menghimbau bagi sekolah yang siswanya masuk lebih pagi, untuk memberikan kesempatan istirahat pertama maksimal pukul 9 pagi, agar siswa dapat sarapan dan memenuhi kebutuhan gizinya. Menunya sesuaikan dengan favorite anak. Jika anak tidak suka sarapan nasi, karbohidrat bisa diganti dengan roti, kentang atau umbi-umbian. Demikian juga pemilihan sayur dan buah sesuaikan dengan selera mereka. Karena makan itu bukan hanya harus sehat, tetap juga harus enak. Kalau kata Prof. Hardinsyah, salah satu narasumber yang sekaligus ketua umum PERGIZI PANGAN Indonesia,
menu sarapan harus memenuhi 3 prinsip, enak untuk dipandang, enak di lidah, dan bagus untuk tubuh.
Sehingga suasana sarapan terbentuk dengan menyenangkan dan nikmat bagi anak dan keluarga. Selamat Sarapan!
Anak-anakku dari kecil sdh biasa sarapan dan memang mrk terlihat lebih siap menghadapi hari-harinya.
Iya bener mbak.. Lebih kelihatan seger yaa…
Wihhh ternyata sarapan penting bgt jumlahnya utk gizi harian ya.. thanks for sharing mami kika
iya.. aku juga baru tahu kemarin pas acara sarapan bersama itu mbak Ruli…
Saya waktu sekolah termasuk yang dibiasakan ortu buat sarapan dulu dan emang akhirnya terbiasa jadi sarapan terus 🙂
Saya terbiasa disuruh ambil sarapan di warung sebelah. haha… Karena sebelah rumah pas ada warung nasi pecel. jadi menu andalan sarapan pagi saya waktu masih kecil.
kalo lupa sarapan atau bangunnya siang aku juga bawain bekal buat si kecil 😀
Iya, wajib ya sarapan ini.. at least bawa bekal buat di jalan.
Sarapan ini emang penting banget bun, sesibuk apapun aku selalu membiasakan anak untuk sarapan. Tapi bukan sarapan yg asal2an, asal perut terisi, asal ada, ttpi nutrisinya tetap harus diperhatikan. Tfs bun 🙂
Kamu amazing Bunda Merry. Seandainya dekat, aku mau catering setiap pagi ke dirimu. haha…
anakku selalu sarapan di pagi hari mbak,,,,alhamdulilah gampang makannya
Duuhh.. iri deh kalau ada anak yang gampang makannya. Anak yang makannya gak susah itu biasanya selalu aktif dan lincah yaa..
Jd inget dulu mama slalu siapin kita sarapan pagi, dan ga bakal izinin pergi sekolah kalo sarapan blm dimakan :p. Dan memang kok, beda rasanya antara sarapan ama ga sarapan.. Aku jd cepet ngantuk di kelas kalo lupa sarapan..
hahaha… Keren mamanya. Sempat masak sarapan pagi. kalau saya kecil dulu selalu beli di warung pecel sebelah. Kebetulan sebelah rumah pas ada warung nasi pecel. Jadilah langganan sarapan pagi disana.
Dulu ada itu ya diet ala2 itu yg skip sarapan. Lah orang mau beraktivitas kok nggak dikasih bahan bakar. Penting ini. Apalagi yang asam lambung kayak aku ini nggak boleh makan banyak tapi juga nggak boleh kosong sama sekali.
Kalo ga sarapan jadi pengen ngemil wae krn lapar, jadi boros hihi