Berkebun Emas Dengan Lima Ribuan Rupiah

Ternyata kita bisa lho berkebun emas, memiliki lempengan emas yang banyak, hanya dari lima ribuan rupiah. Serius, ini bukan tipuan. Bukan juga iklan menggandakan uang.

Judul

Masih ingat investasi dengan pohon emas yang dulu sempat ramai? Pada awalnya menarik sekali ya melihat keuntungan yang akan di dapat dengan berinvestasi emas. Bayangkan kalau kita bisa punya pohon emas yang banyak. Wah.. pasti bisa berkebun emas dong yaa… Namun jadi bertanya-tanya, gimana kalau ternyata investasinya bodong? Hanya tipu-tipu? Sudah susah payah uang dikumpulkan ternyata melayang begitu saja di bawa kabur orang.

Lalu muncul alternatif lain dengan membeli emas batangan atau Logam Mulia. Tapi jadi mikir, kalau beli langsung minimal 5 gram, mahal sekali. Nunggu uang terkumpul sudah keburu habis waktu ada diskonan buku dan baju.  Mau beli cicilan, takut cicilannya mahal dan tertipu di tengah jalan. Lantas, kalau sudah dapat barangnya, gimana menyimpannya? Simpan di rumah takut dicuri orang. Apalagi di rumah tidak punya tempat penyimpanan khusus. Simpan di safety box bank, biaya nya mahal. Ah jadi makin galau…

Ada yang pernah berpikiran serupa? Lantas kalau kita mau berinvestasi emas, gimana sih caranya yang aman dan dengan biaya seminimal mungkin?

Atau malah masih ada yang belum berpikiran soal pentingnya investasi? Oh No… Ayo bangun, segera cuci muka! Mari sini ambil kopi, duduk manis, kita ngobrol cantik soal investasi dan kenapa memilih emas.

Sebagai orang tua yang sudah memiliki anak, investasi mutlak kita pertimbangkan. Usia kita tidak pernah berjalan mundur. Jatah hidup di dunia ada masa expirednya. Menyiapkan bekal hari tua dan masa depan anak-anak adalah salah satu bab yang wajib dimiliki dalam program keuangan keluarga. Sebagai mahluk yang dikarunia pikiran, tentu wajib untuk mempersiapkan payung sebelum datang badai. Dan investasi bisa menjadi tempat berteduh dikala badai keuangan melanda keluarga.

Masih serem mendengar kata investasi?

Sebenarnya investasi itu gak seseram itu sih. Kita membeli perhiasan, membeli rumah, memiliki tabungan adalah salah satu bentuk investasi. Hanya saja nilai perhiasan emas dan bunga tabungan di bank tidak akan dapat mengimbangi laju inflasi. Apa itu inflasi? Pernah beli Cabai di pasar kan? Sebagai mama berdaster, pasti hafal luar kepala lah ya harga cabai sekarang berapa. Masih ingat juga gak harga cabai 3 tahun yang lalu? Kalau 3 tahun yang lalu kita beli cabai di pasar 3000 sudah dapat ¼ kg, kalau sekarang 5000 baru dapat 1 ons buuu… itulah akibat laju inflasi. Kalau dulu gaji 2 juta sudah dapat menghidupi 4 perut dalam sebulan, kalau sekarang?? Nah.. seperti itulah bayangan tentang inflasi. Jadi jika sekarang kita punya tabungan 100 juta di bank sudah berasa banyak banget, 10 tahun lagi uang senilai itu mungkin bisa senilai UMR beberapa bulan saja. Begitulah laju inflasi.

Lantas, investasi apa yang mudah tapi cukup stabil dalam menghadapi laju inflasi? Mau investasi reksadana kok ya masih agak-agak gagap pengetahuan juga. Akhirnya dapatlah jawaban:  EMAS. Hingga saat ini Emas atau logam mulia harganya cenderung stabil terhadap nilai inflasi. Karena itu saya mulai mencari tahu menabung emas yang murah, aman dan terpercaya tentunya.

Hingga saya bertemu dengan beberapa orang pegadaian di sebuah acara yang diadakan oleh Excite ID. Ternyata sekarang pegadaian memiliki program Tabungan Emas. Hanya dengan 5000an rupiah kita sudah bisa membeli saldo emas. Bahkan biaya administrasinya murah bangeeet.. Hanya 30.000 per tahun. Emas kita aman karena disimpan dalam bentuk tabungan, dan tanpa biaya macam-macam lagi. Mau dicetak dalam bentuk lempengan? Boleeeh banget! Minimal saldo 5 gram, kamu sudah bisa minta di cetak dalam bentuk lempengan dan di bawa pulang. Dan lagi, kalau menabung emas di PEGADAIAN, gak takut uangnya dibawa kabur. Kan PEGADAIAN ini milik pemerintah, BUMN yang berdiri sejak 1901, jadi lebih kredibel kaan..

bukti 2

Pengen punya tabungan emas dari PEGADAIAN? Datang saja ke pegadaian terdekat, dan jangan lupa bawa KTP beserta foto copy nya. Dengan membayar biaya materai 6.000 dan administrasi buku tabungan 10.000 kamu sudah bisa punya akun di tabungan emas PEGADAIAN. Karena sekarang sedang ada promo bebas biaya tahunan. Ayuuklah bu, sementara jajan bakso dikurangi dulu. Biar nanti masa tua tetep bisa jalan-jalan mesra sama pasangan. Kan seru tuh kayak di film-film. Uhuuukkk.. *batuk cantik*

Selanjutnya buat kamu yang punya rekening di BRI dan BNI bisa transfer saldo dari rekeningmu ke rekening tabungan emas PEGADAIAN. Untuk bank lain, sabar-sabar ya cin.. masih dalam progress pengembangan kerjasama. Doakan segera bisa menyusul mendapat kemudahan dalam bertransaksi bersama PEGADAIAN yaa..

Screenshot 2

Butuh uang? Bisa banget di tarik tunai. Harga emasnya mengikuti harga pasar saat dilakukan penarikan. Mudah kan?! Bahkan kamu bisa update harga emas setiap hari dengan download apps SAHABAT PEGADAIAN dari smartphone kamu. Kalau harga emas sedang turun, nah itulah waktu paling oke buat menambah saldo tabungan kamu.

Informasi lebih lanjut kamu bisa klik www.pegadaian.co.id atau datang langsung ke kantor PEGADAIAN terdekat yaa..

Mari menabung emas! Mari berkebun emas!


18 Comments :

  1. Wah menarik, nih. Itu jadinya cuma setor minimal Rp 5000,- terus gak perlu di-top up lagi, Mba?

    1. Kalau gak di top up, gak nambah dunk mbak saldonya. heuheu.. Di top atuh mbak, biar makin banyak emasnya. Apalagi top upnya minimal hanya 5000an. Daripada buat jajan bakso mending buat top up emas aja.


  2. Dina

    Klo transfer dr BRI ato BNI dikenakan biaya transfer g say?

    1. ada biaya transfernya say, sesuai peraturan masing-masing bank.


  3. Bude, jadi kalo bikin sekarang gak pake biaya yg 30rb itu? Kenanya tahun depan aja?

    Truus udah bisa di semua cabang pegadaian belom? Kalo KTP bukan di tempat yg sama, gpp?

    1. Bude, jadi kalo bikin sekarang gak pake biaya yg 30rb itu? Kenanya tahun depan aja?
      >> Betuuull.. free biaya administrasi tahunan untuk 1 tahun pertama.

      Truus udah bisa di semua cabang pegadaian belom?
      >> Bisaaa.. Di Pegadaian pelosok pun bisa.

      Kalo KTP bukan di tempat yg sama, gpp?
      >> Gpp. Selama statusnya masih penduduk bumi Indonesia, KTPnya asli bukan tembakan, bisaaa..


  4. hai mbak salam kenal, aku sebenernya udah punya tabungan emas dari beberapa bulan yang lalu..cuma baru tau kalo bisa transfer dari BNI setelah baca postingan ini hahha cara detail transfer nya gimana ya ? 😀

    1. Sebenarnya ada videonya, tapi ternyata media blogku terbatas. Jadi mungkin nanti saya coba upload ke youtube atau sosmed ya. Tapi singkatnya seperti ini:
      1. Klik “Transaksi Lain”
      2. Klik “Pembayaran”
      3. Cari “PEGADAIAN”
      4. Klik “Beli Tabungan Emas”
      5. Masukkan nomor rekening
      6. Masukkan jumlah saldo
      7. Klik “Ok”. Selesai.

      Semoga sedikit membantu ya mbak 🙂


  5. pas bange dari dulu pengin buka tabungan emas maju mundur cantik…bismillah ah..buat masa depan anak,,biaya sekolah makin mahal yaa..mumpung anak baru satu dan masih unyil…*ga belanja lipen dulu *dadah abang mie ayam #demimasadepananak hwakakak makasih infonya ya mba..

    1. mbaaak.. kita sehati. Ternyata selama ini uang nulis banyak lari di penjual lippen, bakso, mie pangsit, tas, sandal, buku dan barang entah apa lagi. Mulai sekarang mau belajar disimpen. kalau bentuk saldonya bukan rupiah, at least agak aman lah dari godaan kata “obral” dan “diskon” yang bertebaran.
      *tutup muka malu*


  6. Asyiknya mba WIwid bisa menanam emas dengan lima ribuan. Harga terjangkau tapi investasi maksimal 🙂

    1. Bener mbak Lid. Harga terjangkau untuk investasi maksimal. Keren banget program pegadaian yang ini…


  7. terjangkau banget ya menabung emas di pegadaian..
    semua orang jadi bisa nabung

    1. iya mbak.. Kan lumayan buat investasi dari uang sisa duit belanja. heuheu.


  8. Aku juga kalo beli emas di pegadaian Wit, diajarin sama nyokap, hehehe..

    1. iya nih, aku baru tahu soal lelang dan sebagainya. Jadi penasaran pengen lihat lelang perhiasannya.


  9. Kalau topup saldo tabungan emas itu dapet bukti transaksinya dari pegadaian ga ya mbak? Pengalaman saya kok ga dapet ya? Mbak gimana? Sharing dong… 🙂

    1. Dapat mas, sama kayak setor ke bank, ada kertas warna kuning kecil.


Leave a Reply to Rach Alida Bahaweres Cancel :

* Your email address will not be published.

ABOUT ME
black-and-white-1278713_960_720
Hi I’am Wiwid Wadmira

I am a mom of twin who love reading, writing and de cluttering. I blog about my parenting style, financial things & reviews. You may contact me at mykirakara@gmail.com

------------------
My Instagram
Invalid Data